Sebelumnya kamu sudah belajar tentang tanaman padi. Betapa banyak manfaat padi. Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan utama. Begitu juga Beni. Beni makan nasi sebagai makanan pokoknya.
Setiap hari Beni, Adik, dan kedua orangtuanya selalu makan malam bersama. Di keluarga Beni semua orang diberi kesempatan untuk mengambil nasi sendiri. Ibu Beni selalu berpesan, ambil secukupnya.
Adik Beni, sering tidak menghabiskan nasinya. Alasannya karena ia sudah kenyang. Sering kali Ibu mengingatkannya. Namun, adik Beni belum juga mau menghabiskannya. Berbeda dengan adiknya, Beni selalu menghabiskan makanannya. Dia selalu mengambil secukupnya.
Diskusikan dengan kelompokmu.
1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu. Adik Beni belum mau menghabiskan nasinya ketika makan.
2. Apa yang dilakukan Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu. Beni selalu menghabiskan makanannya karena dia mengambil makanan secukupnya saja.
3. Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan? Beni atau adiknya? Jelaskan alasanmu. Menurut saya sikap Beni lebih bijak dibanding adiknya karena kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan, ambilah makanan secukupnya saja jangan berlebihan.
4. Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan? Jelaskan alasanmu. Pihak yang dirugikan adalah ayah dan ibu yang telah berusaha mencari dan menyediakan makanan tersebut untuk anak-anaknya. Pihak lain yang dirugikan adalah para petani karena mereka dengan susah payah menanam padi sampai menjadi beras.
5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya? Jelaskan alasanmu. Sebagai seorang anak berhak mendapatkan makanan dari kedua orang tuanya.
6. Ketika adik Beni membuang makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu. Ketika adik Beni membuang makanan berati dia belum melaksanakan kewajibannya. Seharusnya kita bijak dalam memanfaatkan makanan.
7. Ketika Beni menghabiskan makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu. Ketika Beni menghabiskan makananya berarti Beni telah melaksanakan kewajibannya, kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan kta harus bijak memanfaatkan makanan.
Tanaman mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Selain untuk makanan, tanaman juga menghasilkan oksigen. Kita berhak menikmati manfaat dari tanaman. Namun, kita juga wajib untuk bijak menggunakannya. Salah satu cara bijak dalam menikmati manfaat dari tanaman adalah dengan tidak membuang-buang makanan.
Bayangkan kalau semua orang seperti adik Beni, berapa banyak nasi yang terbuang sia-sia setiap hari? Berapa banyak sumber daya alam dan energi yang terbuang setiap hari?
Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu memanfaatkan makananmu dengan baik?
Berpikirlah Sebelum Kamu Membuangnya.
Karena ternyata untuk memperoleh sepiring nasi dibutuhkan perjuangan panjang dari mulai menanam padi sampai tersedia sepiring nasi.
Perhatikan gambar berikut.
Amati gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas diskusikan.
Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak membuang-buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika kita tidak memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak orang lain untuk menikmati lingkungan yang nyaman. Sekarang, lihatlah diri kamu. Apakah kamu sudah memanfaatkan tumbuhan dengan bijak.
Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang bisa dilakukan untuk menghemat makan. Kamu berkewajiban menghemat makanan.
Ayo Berkreasi
Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari bentuk dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.
Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada permukaan gambar.
Amatilah kolase berikut.
Sekarang, diskusikan dengan kelompokmu bagaimana teknik membuat kolase.
Teknik Pembuatan Kolase
Bahan: daun-daun, batang tumbuhan, dan lem. Alat: gunting
Langkah-langkah:
Setiap hari Beni, Adik, dan kedua orangtuanya selalu makan malam bersama. Di keluarga Beni semua orang diberi kesempatan untuk mengambil nasi sendiri. Ibu Beni selalu berpesan, ambil secukupnya.
Adik Beni, sering tidak menghabiskan nasinya. Alasannya karena ia sudah kenyang. Sering kali Ibu mengingatkannya. Namun, adik Beni belum juga mau menghabiskannya. Berbeda dengan adiknya, Beni selalu menghabiskan makanannya. Dia selalu mengambil secukupnya.
Diskusikan dengan kelompokmu.
1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu. Adik Beni belum mau menghabiskan nasinya ketika makan.
2. Apa yang dilakukan Beni terhadap makanannya? Jelaskan alasanmu. Beni selalu menghabiskan makanannya karena dia mengambil makanan secukupnya saja.
3. Manakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap makanan? Beni atau adiknya? Jelaskan alasanmu. Menurut saya sikap Beni lebih bijak dibanding adiknya karena kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan, ambilah makanan secukupnya saja jangan berlebihan.
4. Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan? Jelaskan alasanmu. Pihak yang dirugikan adalah ayah dan ibu yang telah berusaha mencari dan menyediakan makanan tersebut untuk anak-anaknya. Pihak lain yang dirugikan adalah para petani karena mereka dengan susah payah menanam padi sampai menjadi beras.
5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya? Jelaskan alasanmu. Sebagai seorang anak berhak mendapatkan makanan dari kedua orang tuanya.
6. Ketika adik Beni membuang makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu. Ketika adik Beni membuang makanan berati dia belum melaksanakan kewajibannya. Seharusnya kita bijak dalam memanfaatkan makanan.
7. Ketika Beni menghabiskan makanannya, apakah dia sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan alasanmu. Ketika Beni menghabiskan makananya berarti Beni telah melaksanakan kewajibannya, kita tidak boleh menyia-nyiakan makanan kta harus bijak memanfaatkan makanan.
Tanaman mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Selain untuk makanan, tanaman juga menghasilkan oksigen. Kita berhak menikmati manfaat dari tanaman. Namun, kita juga wajib untuk bijak menggunakannya. Salah satu cara bijak dalam menikmati manfaat dari tanaman adalah dengan tidak membuang-buang makanan.
Bayangkan kalau semua orang seperti adik Beni, berapa banyak nasi yang terbuang sia-sia setiap hari? Berapa banyak sumber daya alam dan energi yang terbuang setiap hari?
Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu memanfaatkan makananmu dengan baik?
Berpikirlah Sebelum Kamu Membuangnya.
Karena ternyata untuk memperoleh sepiring nasi dibutuhkan perjuangan panjang dari mulai menanam padi sampai tersedia sepiring nasi.
Perhatikan gambar berikut.
Amati gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas diskusikan.
Pertanyaan | Gambar A | Gambar B | Gambar C |
---|---|---|---|
Apa yang dilakukan orang pada gambar tersebut? | Menebang pohon | Menanam Pohon | Merusak Tanaman |
Apakah tindakan tersebut baik? Mengapa? | Kurang baik karena dapat merusak lingkungan | Baik karena dapat menjaga kelestarian tanaman | Tidak baik karena dapat merusak tanaman |
Dampak bagi lingkungan | Hutan menjadi gundul | Lingkungan menjadi hijau | Banyak tanaman mati |
Dampak bagi orang lain | Hutan yang gundul dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor | Orang lain dapat menikmati lingkungan yang indah | Jika banyak tanaman yang mati lingkungan menjadi gersang |
Apakah perbuatan dalam gambar tersebut melanggar hak orang lain? Mengapa | Ya, dengan menebang hutan berarti melanggar hak orang lain untuk mendapatkan lingkungan yang sehat | Tidak, dengan menanam tanaman justru membantu orang lain | Ya, dengan merusak tanaman berarti melangar hak oran lain mendapatkan lingkungan yang hijau |
Apakah orang tersebut sudah melaksanakan kewajibannya? Mengapa? | Belum, seharusnya kita memanfaatkan hutan dengan bijak | Sudah, menanam tanaman berarti menjaga kelestarian alam | Belum merusak tanaman tindakan yang kurang baik |
Apakah yang sebaiknya dilakukan? | Kita tidak boleh menebang hutan sembarangan | Menanam tanaman dapat menghijaukan lingkungan | Kita tidak boleh mersak tanaman |
Pernyataan | Uraian |
---|---|
Contoh sikapmu yang sudah bijak terhadap tumbuhan | Merawat tanaman bunga yang ada di rumah dengan cara menyiramnya |
Dampak dari sikapmu tersebut bagi lingkungan | Tanaman tumbuh dengan baik sehingga lingkungan rumah menjadi indah |
Contoh sikapmu yang belum bijak terhadap tumbuhan | Membiarkan tanaman mati kekurangan air |
Dampak dari sikapmu yang belum bijak tersebut bagi lingkungan | Tanaman menjadi mati karena tidak terawat |
Apa rencanamu untuk memperbaiki | Tanaman harus disiram pagi dan sore agar tumbuh dengan baik |
Ayo Berkreasi
Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari bentuk dari tumbuhan yang ada di sekitarmu.
Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada permukaan gambar.
Amatilah kolase berikut.
Sekarang, diskusikan dengan kelompokmu bagaimana teknik membuat kolase.
Teknik Pembuatan Kolase
- Siapkan bahan dari barang bekas, seperti koran, majalah, dan kertas. Media dan perangkat yang dibutuhkan: kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.
- Buat gambar bunga (atau gambar lain yang kalian inginkan) di kalender bekas/kertas gambar.
- Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu.
- Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil.
- Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas.
- Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas.
- Lakukan dengan rapi sesuai kreativitasmu. Usahan tempelan kertas tertata dengan rajin sehingga hasil kolase juga rajin.
Bahan: daun-daun, batang tumbuhan, dan lem. Alat: gunting
Langkah-langkah:
- Siapkah bahan
- Buatlah sketsa gambar yang kamu sukai. (atau kamu bisa minta sketsa gambar kupu- kupu kepada gurumu)
- Aturlah daun-daun atau batang tumbuhan menutupi sketsa gambarmu. Perhatikan ukuran, perpaduan warna, dan bentuknya.
- Tempelkan daun atau batang tumbuhan kering pada kertas gambarmu dengan menggunakan lem. Tempel dengan rapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar