Deklamasi puisi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi. Biasanya, orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu.
Membaca puisi memerlukan pelafalan yang jelas dan intonasi yang tepat. Selain itu, pemenggalan kalimat juga harus di perhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah di pahami isinya.
Contoh menentukan jeda :
Kau // adalah / para penyelama negeri //
Catatan :
/ berhenti sebentar untuk bernafas, biasanya pada koma atau di tengah baris.
// berhenti agak lama/biasanya koma di akhir baris yang masih berhubungan dengan baris berikutnya.
/// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi
berikut contoh deklamasi puisi yang dibawakan oleh siswa SD Budi Utomo Soroako.
Sumber :Youtube/Irsan Kechy
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh
Sumber : Buku Tema Kelas IV SD (Tema 6. Cita-citaku)
IPS (KD 3. 1)
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang bersumber dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam adalah kekayaan alam baik benda mati maupun makhluk hidup yang ada di alam atau bumi yang bermanfaat bagi kita semua. Yang termasuk sumber daya alam adalah komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, sedangkan komponen abiotik meliputi gas alam, tanah, logam, air, dan minyak bumi. Sumber daya alam sangat bermanfaat bagi manusia namun dengan eksploitasi sumber daya alam yang semakin menurun.
Macam-Macam Sumber Daya Alam
Berikut dibawah ini terdapa 4 macam-macam sumber daya alam, antara lain:
1. Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan
Antara lain:
Sumber Daya Alam yang Selalu Ada, adalah sumber yang tak pernah habis. karena memiliki siklus sepanjang masa, seperti energi matahari, udara, energi pasang surut, dan sumber air.
Sumber Daya Alam Terbarukan, adalah sumber daya yang jika tidak habis dalam waktu lama dan cepat tersedia lagi baik dengan reproduksi atau perkembangbiakan. Seperti binatang dan tumbuhan.
Sumber Daya Alam yang Tidak Bisa Diperbaharui, adalah sumber yang sulit atau bahkan tidak dapat memberikannya kembali karena membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan jutaan tahun, seperti barang pertambangan.
2. Berdasarkan Jenisnya
Antara lain:
Sumber Daya Alam Biotik, adalah sumber aya berupa makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, mikroba dan manusia
Sumber Daya Alam Non-Biologis / Abiotik, adalah sumber daya alam fisik berupa benda mati. Seperti mineral, waterwheels, air dan tanah.
3. Berdasarkan Penggunaan
Antara lain:
Produsen Bahan Baku Sumber Daya Alam, merupakan sumber daya alam yang digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain yang bernilai tinggi untuk digunakan.
Produsen Sumber Daya Alam Energi, merupakan sumber daya alam sebagai penghasil energi bagi kebutuhan manusia. Salah satunya adalah sinar matahari yang memancarkan energi bagi manusia. serta aliran air yang digunakan sebagai generator energi pada pembangkit listrik turbin.
4. Berdasarkan Nilai Penggunaan
Antara lain:
Sumber Daya Alam Ekonomi Tinggi, adalah sumber daya yang diperoleh dengan biaya tinggi. Seperti mineral logam mulia seperti berlian, perak dan emas.
Natural Low Economic Resources, adalah sumber daya alam yang diperoleh dengan biaya yang cukup murah dan tersedia dengan jumlah yang cukup besar. Seperti bahan bangunan. Misalnya batu, batu gamping dan pasir.
Sumber Daya Alam Non-ekonomi, adalah sumber daya alam yang diperoleh tanpa biaya, tanpa pengorbanan yang tersedia dalam jumlah tak terbatas. Misalnya sinar matahari, suhu, udara, dan angin.
Persebaran Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang:
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumberdaya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2. Persebaran Hasil Tambang
Antara Lain:
a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar.Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.
Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.
Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.
Pulau Irian Jaya: Sorong.
b) Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas).
c) Batu Bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)
Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
d) Logam atau Bahan Galian
Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.
Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.
Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)
Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulawesi Tenggara)
e) Non Logam atau Bahan Galian Bijih
Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.
Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)
Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.
Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.
f) Hasil Tambang Lain
Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.
Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.
Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek Kalimantan.
Manfaat Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam adalah salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang tidak merusak.
Oleh karena itu, pemanfaatan Sumberdaya Alam harus dilakukan secara ekoefisiensi, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisiensi dan emmikirkan kelangsungan dan kelanjutan Sumberdaya Alam tersebut. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk mewujudkan kelestarian Sumberdaya Alam sehingga mendukung kesejahteraan manusia.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumberdaya Alam Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumberdaya Alam, antara lain:
Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumberdaya Alam.
Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan Sumberdaya Alam.
Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
Transportasi ke daerah Sumberdaya Alam terbatas mengingat Indonesia merupakan kepualauan.
Sumberdaya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar