IPA (KD 3.3)
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya adalah berbagai bentuk interaksi yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak dan bentuk. Dari pengertian tersebut maka dapat diidentifikasi pengaruh gaya terhadap benda yang memiliki massa diantaranya:
- Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
- Gaya Dapat Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak
- Gaya Dapat Mengubah Kecepatan Benda
- Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Benda
- Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Satuan untuk mengukur gaya adalah newton ditulis dengan lambang N.
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Untuk membahas pengaruh gaya tersebut, berikut penjelasan, contoh dan ilustrasi disertai gambar mengenai pengaruh gaya secara lebih lebih sederhana agar dapat dengan mudah dipahami.
Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Contoh gaya dapat mengubah bentuk benda dapat ditunjukkan ketika bermain plastisin dan membuat gerabah.
Interaksi antara tangan dengan plastisin maupun tanah liat dapat membuat bentuk plastisin dan tanah liat berubah. Selain contoh tersebut masih banyak kegiatan disekitar kita yang menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
Gaya Dapat Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak
Contoh gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak dapat ditunjukkan ketika bermain menendang bola yang diam seperti saat penalti maupun tendangan bebas.
Interaksi antara tendangan kaki dengan bola membuat bola yang mulanya diam tidak bergerak menjadi melayang. Pergerakan disini tidak selalu harus ditunjukkan dengan gerak yang cepat, asalkan interaksi tersebut membuat benda berpindah dari tempatnya maka sudah memenuhi syarat tersebut.
Gaya Dapat Mengubah Kecepatan Benda
Contoh gaya dapat mengubah kecepatan benda ditunjukkan ketika kita mengayuh sepeda. Mengubah kecepatan yang dimaksud tidak selalu dengan menambah kecepatan tetapi juga mengurangi kecepatan.
Dengan meningkatkan kayuhan sepeda maka gaya dapat meningkatkan kecepatan, sebaliknya dengan mengurangi kayuhan sepeda maka gaya dapat menurunkan kecepatan sepeda.
Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Benda
Contoh mengubah arah gerak benda ditunjukkan saat bermain kasti.
Saat mendapat giliran untuk memukul bola. Bola kasti dilempar, selanjutnya dengan keras mengayunkan pemukul agar mengenai bola kasti dan terlempar jauh.
Interaksi saat Perubahan arah antara lemparan bola kasti dan setelah dipukul menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah arah gerak benda.
Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Membuat benda bergerak menjadi diam dapat dicontohkan pada mengerem sepeda.
Interaksi antara kampas rem yang ditarik pesepeda dengan ban membuat sepeda berhenti. Hal ini menunjukkan bahwa gaya yang diberikan membuat sepeda yang tadinya melaju dapat terhenti.
Macam-Macam Gaya
1. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yng ditimbulkan akibat permukaan dua benda yang saling bersentuhan. Semakin kasaar permukaan suatu benda, gaya geseknya semakin besar.
a. Manfaat Gaya Gesek
1) Gaya gesek dimanfaatkan saat mengerem sepeda. Kampas rem akan memberikan
gaya gesek pada pelek roda sehingga menghambat perputaran roda.
2) Permukaan ban dibuat beralur agar supaya dapat memperbesar gesekan ban
dengan jalan. Tujuannya untuk mencegah kendaraan tergelincir.
2. Gaya Grativitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik yang dialami suatu benda terhadap pusat bumi. Akibatnya semua benda yang jatuh ke bumi akan tertarik ke arah pusat bumi. Contohnya; buah kelapa yang jatuh ke bawah, bola yang dilempar akan jatuh ke bawah.
a. Manfaat Gaya Gravitasi Bumi
1) Benda-benda yang ada di bumi tidak terlempar ke luar angkasa.
2) Air laut menjadi tidak tumpah dan tetap pada tempatnya di bagian terdalam
permukaan bumi.
3) Manusia dapat berjalan di atas permukaan tanah.
3. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari benda magnet. Benda-benda yang dapat ditarik atau didorong oleh magnet disebut benda magnetis. Adapun benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda nonmagnetis.
a. Manfaat Gaya Magnet
1) Penerapan gaya magnet pada kompas untuk menunjukkan arah.
2) Magnet juga berguna untuk memindahkan benda-benda berat yang terbuat dari besi.
4. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot mausia atau hewan. Kita memanfaatkan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk bermain, menulis, berjalan, dan membawa barang.
5. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda bermuatan listrik. Listrik mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Benda yang bermuatan listrik sejenis jika berdekatan akan tolak-menolak. Sebaliknya, benda bermuatan listrik tidak sejenis akan tarik-menarik. Contohnya; listrik statis yaitu penggaris plastik yang digosokkan ke rambut, dapat menarik potongan kertas. Karena memiliki muatan listrik pada penggaris plastik.
PEMANFAATAN GAYA OTOT
Saat kita mendorong benda atau menarik benda seperti mendorong meja, menarik kursi, mengangkat kotak atau mengangkat ember yang berisi air maka gaya tersebut disebabkan oleh aksi otot di tubuh kita. Gaya ini dikenal sebagai gaya otot. Gaya otot tidak akan lepas dengan kehidupan kita sehari-hari karena gaya itu ada pada diri kita. Sadar atau tidak disadari dengan memanfaatkan gaya otot kita dapat berjalan, berlari, mengangkat barang, bekerja dan kegiatan lainnya.
Pengertian Gaya Otot
Untuk memahami gaya otot maka kita pahami terlebih dahulu tentang gaya dan otot. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan kepada suatu benda. Dengan adanya gaya maka dapat menimbulkan perubahan posisi benda, gerak atau terjadi perubahan bentuk pada benda. Sedangkan otot adalah suatu jaringan dalam tubuh manusia maupun hewan yang berperan sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan rangka tubuh manusia serta pergerakan dari organ dalam tubuh. Gaya Otot ditemukan oleh Luigi Galvani. Ia adalah seorang fisikawan dan dokter Italia yang tinggal di kota Bologna. Yang dimaksud dengan gaya otot adalah gaya berupa tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang ditimbulkan/ dihasilkan oleh tenaga otot manusia dan hewan. Ada juga yang mengartikan bahwa gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh manusia atau hewan misalnya pada saat sedang menarik, mendorong, mengangkat ataupun menahan suatu benda.
Manfaat Gaya Otot
Pemanfaatan Gaya Otot | ||
---|---|---|
No | Manfaat Gaya | Contoh Kegiatan |
1 | Memindahkan benda | Sapi menarik pedati, seseorang mengangkat ember yang berisi air, memindahkan kursi dan meja, dan lain sebagainya. |
2 | Menggerakkan tubuh | Berjalan, berlari, menoleh, mengangguk, meremas, dan lain sebagainya. |
3 | Melatih dan membentuk tubuh | Push up, Sit up, Pull up, dan sebagainya. |
4 | Melakukan pekerjaan | Memotong buah, mengayukan palu, menulis, mengetik dan lain sebagainya. |
5 | Mempertahankan postur tubuh | Berdiri, jongkok dan duduk. |
BAHASA INDONESIA (KD 3. 7)
Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut :
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada kalimat.
SBdP ( 3. 2)
Naik turunnya nada adalah salah satu hal yang kerap kita temukan dalam sebuah lagu. Perbedaan tinggi nada diperlukan bukan hanya untuk membentuk lagu untuk mengiringi lirik, tetapi juga untuk menambah unsur keindahan sebuah lagu sebagai karya sastra yang estetis. Adapun naik turunnya sebuah lagu dapat kita ketahui dari perbedaan posisi not balok pada paranada atau perbedaan angka yang digunakan pada notasi angka.
KITA DAPAT MERASAKAN NAIK TURUNNYA NADA PADA LAGU APUSE. HAL INI DAPAT DIBUKTIKAN DENGAN MENGACU PADA PERBEDAAN POSISI NOT BALOK PADA PARANADA ATAU PERBEDAAN ANGKA YANG DIGUNAKAN PADA NOTASI ANGKA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar