PKn (KD 3. 4)
Faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat di Indonesia
Kebaragaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam, diri sendiri, dan masyarakat . Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh:
Kebaragaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam, diri sendiri, dan masyarakat . Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh:
1. Letak strategis wilayah Indonesia
Coba kalian amati letak geogarfi Indonesia dalam peta dunia. Letak Indonsia yang stategis yaitu di antara dua Samudera Pasific dan Samudera Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdangangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan perbedaan ras. Juga agama dan kepercayaan mereka.
2. Kondisi negara kepulauan
Negara Indonesia terdiri beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat Indonesia dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, dan kepercayaan atau agama di Indonesia.
3. Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga memjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan pada budaya sendiri, tidak mau menerima budaya luar.
Coba kalian amati letak geogarfi Indonesia dalam peta dunia. Letak Indonsia yang stategis yaitu di antara dua Samudera Pasific dan Samudera Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdangangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan perbedaan ras. Juga agama dan kepercayaan mereka.
2. Kondisi negara kepulauan
Negara Indonesia terdiri beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat Indonesia dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, dan kepercayaan atau agama di Indonesia.
3. Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga memjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan pada budaya sendiri, tidak mau menerima budaya luar.
Suku di Indonesia
Suku di Indonesia – Indonesia dikenal dengan lambangnya Bhineka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu. Begitu juga dengan macam suku dan ras yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia.
Suku di Indonesia memiliki beranekaragam ciri khas dan tradisi yang ada pada setiap provinsi. Persebaran suku ini membentang dari Kepulauan Sabang sampai Merauke
Macam- macam Suku di Indonesia
Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, maka dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa suku yang ada di masing-masing kepulauan.
Dikarenakan jumlahnya yang ratusan, maka suku-suku tersebut dianggap telah mewakili masing-masing kepulauan. Berikut nama-nama dan penjelasan singkat tentang suku bangsa yang ada di Indonesia
1. Suku Batak Dari Sumatera Utara
Nama suku Batak merupakan sebuah sebutan kolektif yang digunakan untuk para penduduk dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku ini pun terbagi dalam beberapa bagian dari Suku Batak.
Seperti misalnya Suku Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing, dan Batak Karo. Suku Batak sangat dikenal dengan pribadinya yang tegas dan pekerja keras.
2. Suku Melayu Dari Bangka Belitung
Nama Melayu diambil dari sebuah kerajaan Malayu yang pernah singgah di kawasan Sungai Batang Hari. Jumlah penduduk suku ini tersebar dari hingga ke luar Sumatera dengan mengikuti perkembangan jaman Sriwijaya hingga ke Pulau Jawa.
3. Suku Serawai Dari Bengkulu
Untuk suku di Indonesia selanjutnya yaitu terdapat di kepulauan Bengkulu. Suku ini bernama Suku Serawai. Persebaran suku ini dari Kabupaten Bengkulu Selatan dengan beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Sukaraja, Talo, Kelutum, hingga Seginim.
4. Suku Lampung Dari Lampung
Suku Lampung juga dikenal sebagai bagian dari Kerajaan Sriwijaya. Terdapat dua bagian dalam suku ini yaitu Suku Sebatin dan Pepadun. Dalam penyebarannya terdapat beberapa Suku Lampung lainnya seperti Tulang Bawang, Pesisir, dan Krui Abung.
5. Suku Betawi Dari DKI Jakarta
Mungkin suku ini menjadi yang paling dikenal diantara suku-suku lainnya di Pulau Jawa. Ciri khas dari suku ini yaitu dengan pakaian adatnya yaitu menggunakan kain sarung dan kebaya. Selain pakaian adat, suku ini juga terkenal dengan boneka ondel-ondel yang menjadi maskot Suku Betawi dari DKI Jakarta.
6. Suku Sunda Dari Jawa Barat
Suku Sunda merupakan suku atau etnis terbesar ke 2 di Indonesia setelah Suku Jawa. Banyak yang sudah mengenal Suku ini dengan permainan musiknya yaitu permainan alat musik bernama angklung. Selain itu suku ini juga dikenal memiliki pakaian adat kebaya yang menjadi ciri khasnya.
7. Suku Baduy Dari Banten
Jika anda pernah mengenal suku dengan adatnya yang menyendiri dan jauh dari kehidupan kota, mungkin suku ini menjadi salah satunya. Suku Baduy terkenal dengan menerapkan kehidupan yang terisolasi dari dunia luar. Suku ini memiliki populasi dengan jumlah sekitar 5000 hingga 8000 orang.
8. Suku Jawa Dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Untuk Kepulauan Jawa salah satu Suku Jawa terbesar terdapat di Yogyakarta. Suku Jawa merupakan suku yang terbesar di Indonesia dengan hampir mencapai setengah prosentase dari jumlah keseluruhan.
Suku Jawa di Kota Yogyakarta sangat dikenal dengan kearifan lokal yang masih mempercayai hal-hal mistis dan kesakralan adat budayanya. Selain Yogyakarta, Suku Jawa juga mendiami hampir seluruh bagian di Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Magelang, dan lainnya.
9. Suku Madura Dari Jawa Timur
Jika anda penggemar masakan kuliner sate, mungkin anda tak asing dengan suku yang satu ini. Salah satu suku di Indonesia yang berada di Madura Jawa Timur ini memang dikenal dengan kuliner khasnya. Populasi suku ini mencapai sekitar 20 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2014.
10. Suku Bima Dari Nusa Tenggara Timur
Suku Bima dikenal sebagai salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Selain Suku Sasak yang ada di Nusa Tenggara Barat, Suku ini mendiami sebagian besar di kepulauan Nusa Tenggara. Suku Bima sangat terkenal dengan cadar khasnya yang terbuat dari kain sarung yang bernama Rimpu.
11. Suku Dayak Dari Kalimantan Barat
Suku Dayak adalah salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan. Banyak orang mengenal Suku ini dengan keberaniannya dalam berburu dan melawan musuh. Suku Dayak mendiami hampir di semua bagian Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
12. Suku Minahasa Dari Sulawesi Utara
Suku ini merupakan salah satu suku terbesar yang mendiami Pulau Sulawesi. Selain Suku Minahasa, ada beberapa suku lainnya yang ada di Sulawesi Utara seperti Mangondow, Gorontalo, Ternate, dan Talaud. Suku ini terkenal dengan pakaian adatnya yang khas dengan kain merah yang digunakan sebagai sabuk.
13. Suku Gorontalo Dari Gorontalo
Suku Gorontalo atau yang biasa disebut dengan Suku Hulondalo ini mendiami hampir di seluruh wilayah Gorontalo di Pulau Sulawesi. Mayoritas penduduk Indonesia sudah mengenal Suku ini dengan budaya yang belum tersentuh dunia luar.
Selain Suku Gorontalo, beberapa suku lain juga mendiami Provinsi Gorontalo seperti Manado, Polahi, Atinggola, dan Suwawa.
14. Suku Buru Dari Maluku
Suku ini sebagian besar tinggal di Pulau Buru. Selain sebagai Suku Buru, mereka juga sering menyebut dirinya sebagai gebfuka ataupun gebemiliar. Julukan tersebut mempunyai makna dan arti tertentu yaitu orang dunia ataupun orang tanah.
15. Suku Asmat Dari Papua
9
Salah satu suku di Indonesia yang terakhir yaitu Suku Asmat yang dikenal sebagai suku yang ahli dan pintar dalam berburu di hutan. Kehidupan Suku Asmat masih jauh dari jangkauan luar.
Sehingga terkadang mereka harus berburu di hutan untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain keberaniannya, Suku Asmat juga dikenal penghasil kerajinan ukir kayu yang unik.
Populasi Suku Asmat terbagi ke dalam dua bagian yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai, dan mereka yang tinggal di pedalaman. Walaupun terlihat sama, ternyata kedua populasi Suku Asmat memiliki cara hidup, dialek, dan struktur sosial yang berbeda.
Untuk populasi dari Suku Asmat yang ada di pesisir pun masih terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Suku Simai dan Suku Bisman yang berada di antara Sungai Sinesty dan Sungai Nin. Walaupun terbagi dalam beberapa bagian, mereka memiliki adat dan budaya yang sama.
Itulah beberapa contoh suku di Indonesia yang mewakili tiap-tiap kepulauan di Indonesia. Meskipun memiliki persebaran suku yang beranekaragam, Indonesia selalu mempunyai lambang persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Dengan memiliki berbagai macam suku dan budaya, hal itu menjadi salah satu daya tarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar