http://i48.tinypic.com/eamrur.jpg Source: https://www.linksukses.com/2013/01/menampilkan-kursor-animasi-pada-blog.html

31/10/19

Tema 4 Subtema 3 Pb 3 & 4

Pembelajaran 3 Tema 4 Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku

Barang bekas adalah suatu benda yang sudah tidak terpakai lagi namun masih memiliki nilai pakai apabila didaur ulang kembali. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan. Pekerjaan Ibu temanku adalah pengrajin cendera mata dari barang-barang bekas. Ingin tahu lebih lanjut tentang pekerjaan itu?

Pekerjaan ibuku adalah pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya sangatlah unik, karena dibuat dari barang-barang bekas. Cenderamata yang dihasilkan oleh Ibuku adalah tempat tisu dan gantungan kunci.

Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.

1. Apa produk yang dihasilkan Ibu tersebut? Cenderamata dari barang bekas.

2. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas? Untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah dan untuk menghemat sumber daya alam.

3. Sikap apa yang bisa dicontoh dari pengrajin barang bekas? Sikap peduli lingkungan dan sikap peduli pelestarian sumber daya alam.

Seorang pengrajin barang bekas, mengolah barang bekas atau sampah menjadi benda yang bisa dijual dan menghasilkan uang. Selain itu, pekerjaan ini juga mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar kita.

Cara Mengolah Sampah
Mengolah sampah bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Cara yang pertama, kita bisa mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal dengan nama reduce (mengurangi). Sebisa mungkin kita kurangi penggunaan kemasan barang. Semakin banyak kita menggunakan kemasan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

Cara yang kedua, kita bisa memakai kembali. Istilah ini dikenal dengan reuse (memakai kembali). Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai). Hal itu dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.

Cara yang ketiga, kita bisa mendaur ulang. Istilah ini dikenal dengan recycle (mendaur ulang). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Mengolah Sampah
Cara yang keempat, kita bisa mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan replace (mengganti). Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang- barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja.

Tulislah sebanyak-banyaknya kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah.
  1. Pembuatan Kertas Daur Ulang 
  2. Pembuatan Kerajinan dari Koran Bekas
  3. Kerajinan dari Kaleng Bekas atau Gelas
  4. Pembuatan Makan Ternak
  5. Pembuatan Kompos 
  6. Pembuatan Gas Methan 
  7. Membuat Bank Sampah
  8. Pembuatan kerajinan topeng dari kertas bekas
  9. Reduce (Mengurangi)
  10. Reuse (Memakai Kembali)
  11. Recycle (Mendaur Ulang)
  12. Replace (Mengganti) 
Pembelajaran 4 Tema 4 Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku
Pentingnya Budaya Tegur Sapa

Senangnya tinggal di Kampung Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Kampung Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya.

Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya. Diraba dahinya, terasa agak hangat.

Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

Bertegur Sapa
1. Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari Pak Tulus.
  1. Pak Tulus peduli terhadap kesusahan yang dialami Warganya.
  2. Pak Tulus dengan ikhlas menolong warganya.
  3. Pak Tulus sering mengunjungi warganya.

2. Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan. Dengan membantu warganya Pak Tulus mengamalkan Pancasila terutama sila kedua dan ketiga.

3. Tulislah hal-hal baik yang bisa di contoh dari Warga Kampung Sereh Wangi berdasarkan cerita di atas!
  1. Perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.
  2. Ketika berpapasan mereka saling menegur
  3. Warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih
  4. Semua sukarela membantu.

4. Apakah Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan! Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga dari Pancasila.

5. Meskipun kamu bukan warga kampung Sereh Wangi, hal apa yang kamu lakukan melihat kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu! Saya akan menolong Nenek Ijah karena kita harus membantu orang yang memutuhkan bantuan.

6. Sebutkan sikap baik apa saja yang dapat dicontoh dari Warga Kampung Sereh Wangi?
  1. Saling bertegur sapa
  2. Saling menolong
  3. Peduli terhadap lingkungan sekitar

7. Apakah ada sikap lain yang bisa kamu lakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan

30/10/19

Tema 4 Subtema 3 Pb 2



Pembelajaran 2 Tema 4 Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku
Salah satu pekerjaan yang ada di sekitar kita adalah nelayan. Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Banyak sekali nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari seorang nelayan.

Sikap Gotong Royong dari Nelayan
Pak Eko tinggal di kampung Melayu dekat pantai. Ia dan warga desa yang lain bekerja sebagai nelayan tradisional. Biasanya, Pak Eko dan enam warga lainnya berangkat pada malam hari. Mereka menggunakan perahu. Mereka bergotong royong untuk menarik jaring. Hasil ikan di hari itu dibagikan sama rata kepada 7 orang, termasuk pak Eko. Kadang-kadang ikan tersebut langsung dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata. Pada saat tidak pergi mencari ikan, mereka bersama-sama membetulkan jaring yang rusak.

1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? Mereka menarik menarik jaring dan hasilnya dibagi sama rata.

2. Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya? Pak eko dan teman-temanya selalu bergotong royong ketika melakukan  kegiatan.

3. Sikap Pak Eko dan warga kampung Melayu mengaplikasikan sila Pancasila. Menurutmu, sila keberapakah itu? Jelaskan. Sikap Pak Eko dan warga kampung melayu mengaplikasikan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia

4. Jelaskan makna dari Sila Persatuan Indonesia. Sila ketiga ini mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-beda tetapi tetep satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika.Sila ketiga pancasila mempunyai makna:
  1. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Cintai damai dan persatuan
  3. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya?
Sila Ketigag
Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Tulislah contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga.
  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa 
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.

29/10/19

Tema 4 Subtema 3 Pb 1

Pembelajaran 1 Tema 4 Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku
Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Pendongeng adalah orang yang menyampaikan dongeng kepada orang lain.Mendengarkan dongeng sangat menyenangkan. Indonesia kaya akan dongeng. Banyak diantaranya yang didongengkan.

Tupai dan Ikan Gabus
Tupai dan Ikan GabusDahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama.

Suatu hari, Tupai tidak melihat Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya ke tempat biasa Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai sangat kaget. Gabus terlihat lesu. Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan untuk sahabatnya, namun Gabus tidak berselera makan. Gabus hanya menginginkan satu jenis makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan penyakitnya. Tupai berjanji akan mencarikannya untuk sahabatnya.

Setelah Gabus menyampaikan obat penawar penyakitnya, Tupai sangat kaget. Ia harus mencari hati ikan Yu. Ikan Yu sangat ganas. Tidak terpikir olehnya ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai bertekad untuk mendapatkannya. Ia ingin sahabatnya sembuh.

Tupai kemudian melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu kelapa dan membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa. Angin kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu
memakannya. Di dalam perut ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Yu. Ikan tersebut mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Yu ke tepi pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan Yu dan membawa hati ikan kepada sahabatnya.

Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Yu untuk dimakannya. Beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya segar kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti sediakala.
(disadur dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)

Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur-unsur cerita yang ada dan tuliskan pada kolom berikut.
Suku Minang

Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut? Cerita tersebut sangat menarik yang menunjukkan persahabatan dua ekor binatang.

Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut? Sesama teman kita harus saling tolong menolong.

Dayu mempunyai teman yang bernama Beno. Pekerjaan ayahnya adalah pengrajin kayu.
Pekerjaan ayahku adalah pengrajin kayu. Ayahku membuat meja dan kursi. Untuk menghasilkan kursi, awalnya ayahku membeli kayu, memotongnya, membentuk menjadi kursi, menghaluskan, lalu mengecatnya. Waktu yang dihabiskan untuk membuat kursi kurang lebih 1 minggu. Ayahku menjual meja dan kursi yang dibuat ke toko mebel. Dari toko mebel itulah orang-orang bisa membeli meja dan kursi buatan ayahku.

1. Apa produk yang dihasilkan dari pekerjaan ayah Beno? Meja dan Kursi.

2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan barang atau jasa? Jelaskan alasanmu? Pekerjaan ayah Beno termasuk menghasilkan barang yaitu meja dan kursi.

3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin kayu? Pertama membeli kayu dan memotongnya. Kemudian membentuk menjadi kursi, menghaluskan, dan mengecat kursi. Terakhir adalah menjual kursi ke toko mebel.

Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk yang dihasilkan, sumber daya alam yang dipakai, jenis pekerjaan yang dilibatkan dan manfaat terhadap masyarakat sekitar.
Seorang tukang kayu menghasilkan barang berupa meja dan kursi. Merka menggunakan sumber daya alam kayu sebagai bahan bakunya. Tukang kayu termasuk jenis pekerjaan produksi, sedangkan penjual di toko mebel termasuk jenis pekerjaan distribusi. Tukang kayu dapat menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga seperti meja dan kursi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.
Pengolahan Kayu

1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu! Pohon di hutan ditebang dan kemudian diangkut sampai ke pengrajin kayu. Pengrajin kayu mengubah kayu menjadi barang seperti meja dan kursi. Setelah jadi meja dan kursi dijual oleh pengrajin ke toko mebel. Dari toko mebel masyarakat yang membutuhhkan meja dan kursi dapat membelinya di toko tersebut.

2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Penebang kayu, Tukang pengangkut barang, Pengrajin kayu, Pedagang Mebeler.

3. Ternyata cukup panjang, ya perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di rumahmu. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi di rumahmu? Sebaiknya kita merawat barang yang kita miliki dengan baik agar awet. Karena barang-barang yang ada di rumah kita dibuat dari sumber daya alam yang jumlahnya bisa berkurang sewaktu-waktu.

Ayahku mendapatkan kayu untuk bahan baku mebel dari hutan. Salah satu hutan di Indonesia yang sering diambil pohonnya adalah hutan di Kalimantan. Dahulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan paru-paru dunia (penghasil oksigen). Akan tetapi, kini pohon-pohonnya semakin berkurang. Sering sekali karena kebakaran hutan.

Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada gambar di bawah ini! Warna hijau menunjukkan adanya pohon dan warna putih menunjukkan hutan yang gundul.
Hutan Kalimantan

Menurutmu bagaimana perkembangan pohon yang ada di hutan Kalimantan dari tahun ke tahun?
Hutan Kalimantan

1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda? Tahun 1950 hampir seluruh kalimantan masih tertutup oleh hutan. Sedangkan tahun 2010 hutan di Kalimantan sudak berkurang karena digunakan untuk pemukiman.

3. Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan terus-menerus? Jika hutan ditebang terus menerus maka hutan akan rusak dan hutan menjadi gundul.

4. Apa yang akan terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang? Apabila pohon di hutan semakin kurang maka banyak hewan yang akan kehilangan tempat tinggalnya. selain itu pohon yang berkuran di hutan dapat menimbulkan abrasi, pemanasan global, dan bencana longsor.

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
  • Melakukan reboisasi
  • Menerapkan sistem tebang pilih
  • Menerapkan sistem tebang-tanam
  • Melakukan penebangan secara konservatif
  • Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan
  • Tidak membuang sampah sembarangan di hutan
  • Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan
  • Mengurangi penggunaan kertas berlebih
  • Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan
  • Melakukan seminar pelestarian hutan

6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu agar kelestarian hutan tetap terjaga? Sebaiknya pengrajin kayu melakukan tebang pilih yaitu memilih kayu yang sudah tua dan setelah memotong pohon menanamnya kembali.

Menurut kamu, bagaimana kenampakan hutan di Kalimantan pada tahun 2030? Keberadaan hutan sangat berpengaruh pada pekerjaan seorang tukang kayu. Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.


28/10/19

Tema 4 Subtema 2 Pb 6




Penilaian Harian Tema 4 Subtema 2 

Pembelajaran 6 Tema 4 Subtema 2 Pekerjaan DSekitarku


Taman Bermain yang Hilang
Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan perlahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terhempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi, si udang kecil, Kuro, si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.

Ada kalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.

Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan mereka ya?”

Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah kepiting menjelaskan perlahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Butuh lahan yang lebih luas. Oleh karenanya mereka menebang habis hutan bakau. Mereka bangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu dulu.” Ayah menjelaskan perlahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih. Tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa pasti.

Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat kecilnya.

“Mengapa manusia begitu jahat, ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.

Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.

Ayah kemudian menambahkan, “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”

Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin berdoa, dan berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!

Pesan Moral :
Manusia tidak boleh merusak sumber daya alam. Akibat rusaknya sumber daya alam manusia akan meraskan akibatnya. Misalnya hutan bakau yang rusak mengakibatkan beberapa hewan yang tinggal di hutan bakau mengalami kepunahan. Selain itu rusaknya hutan bakau juga mengakibatkan ombok langsung menerjang darata. Rusaknya pantai mengakibatkan wisatawan tidak mau berkunjung,

Apakah pada cerita Taman Bermain yang Hilang kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik. Tuliskan pada kolom di bawah ini.
Sikap yang baikSikap yang tidak baik
  1. Kupi sangat menyayangi teman-temannya.
  2. Kupi sangat menyayangkan hutan bakau yang dirusak oleh manusia.
  1. Manusia merusak lingkungan hutan bakau tempat hewan tinggal
  2. Manusia membuat bangunan-bangunan di pesisir pantai yang membutuhkan lahan yang luas
Latihan soal :
11. Tuliskan contoh sikap baik yang sesuai dengan sila kedua Pancasila....

12. Bacalah cerita tentang 'Raja Parkit yang cerdik' kemudian tentukan pesan moral dari cerita tersebut!

25/10/19

Tema 4 Subtema 2 Pb 5

Pembelajaran 5 Tema 4 Subtema 2 Pekerjaan Di Sekitarku

Amati gambar berikut!
Hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah dikirim ke pasar-pasar dan akhirnya dibeli.
Kegiatan Ekonomi
1. Jenis kegiatan ekonomi. Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang dijualbelikan (Ikan)

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan (Nelayan, Pedagang Ikan, Pengangkut Barang)

4. Hasil dari setiap pekerjaan.
  • Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
  • Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
  • Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
  • Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)

Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah membuat gambar tentang sikap yang mencerminkan sila ke-2 Pancasila.

Latihan soal :

9. Buatlah skema kegiatan ekonomi pada beras, mulai dari proses produksi hingga konsumsi!

10. Apresiator adalah....

24/10/19

Tema 4 Subtema 2 Pb 4

Pembelajaran 4 Tema 4 Subtema 2 Pekerjaan Di Sekitarku

Seorang yang bekerja harus memiliki sikap melayani, disiplin, rendah hati dan bekerja sepenuh hati. Kita juga bisa belajar nilai-nilai tersebut dari seorang dokter yang bekerja untuk masyarakat.

Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, cuci kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu menyejahterakan warga desa dimana saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah-hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk warga Desa? Beliau praktik di balai kesehatan desa. Warga yang berobat dapat membayar jasanya dengan sampah.

2. Mengapa Dokter Rana melakukan itu? Menurut ayahnya banyak warga yang takut berobat karena tidak mampu membayar.

3. Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat? Dampak tindakan Dokter Rana warga warga menjadi berani berobat dan warga aktif dan bijak mengelola sampah.

4. Bagaimana perasaan masyarakat terhadap Dokter Rana? Tulislah.
No.Sikap dari Dokter RanaPendapatku tentang sikap Dokter Rana
1.DedikasiDedikasi yang ditunjukan Dokter Rana patut kita contoh walaupun beliau merantau jauh namun lebih memilih membangun kampungnya.
2.Tanggung jawabBeliau sangat bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran hidup masyarakat desa
3.Kerendahan hatiBeliau mau bekerja tanpa mengharapkan imbalan dan hanya dibayar dengan sampah.
4.Suka menolongBelia mau menolong warga yang tidak mampu agar dapat berobat tanpa harus mengeluarkan uang.

5. Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana. Hal baik yang bisa dicontoh adalah tanggung jawab dan kerendahan hati Dokter Rana dalam menolong warga.

Dari seorang Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain. Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.

Membuat Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas adalah hal-hal yang disepakati oleh satu kelas. Kesepakatan ini dibuat atas dasar diskusi bersama. Kesepakatan kelas bertujuan supaya semua warga kelas bisa nyaman.
Kesepakatan Kelas IV
Ketika kesepakatan kelas itu dilakukan maka setiap warga kelas akan merasanya nyaman. Mereka merasa dihargai. Ketika kamu menghargai semua orang, maka kamu sudah mengaplikasikan sila kedua Pancasila.

Latihan soal :

7. Simbol sila kedua Pancasila bermakna....

8. Bagaimana cara mengetahui pesan moral yang disampaikan secara tersirat dalam sebuah cerita?

23/10/19

Tema 4 Subtema 2 Pb 3

Pembelajaran 3 Tema 4 Subtema 2 Pekerjaan Di Sekitarku


Bacalah teks dengan membaca senyap!
Pernahkah kamu berpikir bagaimana para pekerja pembuat pensil? Pensil awalnya adalah sebuah alat tulis dan lukis yang terbuat dari grafit murni atau karbon yang berasal dari alam. Sayangnya, grafit murni cenderung rapuh dan mudah patah.

Seiring perkembangan zaman, saat ini dibuat pensil yang merupakan campuran dari grafit dan tanah liat sehingga dahulu lebih keras. Proses pencampuran ini dibalut oleh media kertas atau kayu. Cara membuat pensil saat ini adalah dengan menghancurkan grafit dan tanah liat menjadi bentuk bubuk, kemudian dibakar selama kurang lebih 3 hari. Setelah itu, pensil ini dibentuk panjang dan tipis serta dilapisi kayu.

Kayu yang telah ditebang untuk pembuatan pensil atau benda-benda lain yang terbuat dari kayu harus dibudidayakan kembali agar terjaga kelestariannya, yaitu dengan menanam kembali bibit baru dari tanaman sejenis. Selain itu, kita harus menghemat penggunaan pensil sebagai salah satu cara menghargai lingkungan.

1. Berdasarkan teks bacaan tadi, ceritakan proses pembuatan pensil di dalam kolom berikut!
Pembuatan Pensil
2. Sumber daya alam apa yang digunakan untuk pembuatan pensil?
Sumber daya alam yang digunakan dalam pembuatan pensil adalah kayu sebagai pelapis pensil, grafit dan tanah liat sebagai isi pensil.

3. Apa yang terjadi bila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu tidak dibatasi?
Apabila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang menggunakan bahan kayu tidak dibatasi maka ketersediaan kayu akan berkurang. Selain itu penebangan kayu tanpa usaha penanaman kembali akan menyebabkan berkurangnya persediaan kayu.

4. Berikan saranmu agar dapat menggunakan pensil secara hemat sebagai salah satu cara untuk melestarikan lingkungan!
Untuk menghemat penggunaan pensil dapat dilakukan dengan cara meraut menggunakan rautan pensil, selain rajin menggunakan rautan juga mengurangi resiko patah pada saat meraut pensil. Ujung pensil jangan terlalu runcing karena ujung pensil yang terlalu runcing akan mudah patah pada saat digunakan.

Barang-barang yang kita butuhkan merupakan hasil dari suatu pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang menghasilkan barang antara lain petani, peternak, nelayan, dan tukang jahit. Selain pekerjaan yang menghasilkan barang, ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pelayanan, seperti dokter, polisi, guru, dan pemangkas rambut (tukang cukur).

Barang-barang yang dihasilkan dari setiap pekerjaan sangat beragam. Banyak diantaranya yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia. Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan untuk kesejahteraan manusia. Perhatikan tabel di bawah!
Macam Pekerjaan
No.PekerjaanBarang yang
Dihasilkan
Bahan Asal
Benda
Jenis Sumber Daya
Alam Yang Digunakan
1.Tukang KayuMeja, kursi, dan perabot rumah lainnyaKayuSDA yang dapat diperbaharui
2.Pemerah SusuSusuHewanSDA yang dapat diperbaharui
3.PenambangBatu baraTumbuhanSDA tidak dapat diperbaharui
4.PetaniPadi, Sayur, dan BuahTumbuhanSDA yang dapat diperbaharui
5.NelayanIkanHewanSDA yang dapat diperbaharui
Amati tabelmu.
1. Jenis sumber daya alam apa saja yang dimanfaatkan olehmu? Hewan, dan Tumbuhan.

2. Bagaimana kamu menghemat barang-barangmu agar sumber daya alam dapat terjaga keberadaannya? Kita harus menggunakan barang-barang yang kita miliki dengan bijak, tidak boleh boros, dan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita boros menggunakannya maka akan mengancam ketersediaan sumber daya alam karena barang-barang tersebut terbuat dari sumber daya alam.

Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya.

Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

Sambil berpikir bagaimana memperoleh Dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau. Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya.

Hingga suatu sore terlintas ide dibenaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 4, 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian dihari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya. Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolahnya.

Masih ingatkah kamu cerita tentang Bapak Welly, Kepala Sekolah Teladan? Bacalah kembali cerita tersebut. Sampaikan pendapatmu tentang cerita melalui tulisan. Tulisanmu harus memuat pendapatmu tentang cerita secara keseluruhan.
Pak Welly adalah orang yang peduli terhadap anak didiknya. Beliau berusaha agar Udin dapat mengikuti lomba pidato. Beliau melatih dan mendaftarkan Sudin mengikuti lomba. Karena kesulitan dana beliau mengadakan lelang pisang di sekolah. Dana yang terkumpul digunakan untuk biaya mengikuti lomba pidato. Pak Welly merasa bangga Sudin berhasil mempersembahkan piala untuk sekolahnya.

Latihan soal :

5. Tuliskan 2 contoh penghematan SDA dalam kegiatan sehari-hari....

6. Pesan moral dalam sebuah cerita dapat berbentuk...., ...., ...., atau.... bagi pembaca.