http://i48.tinypic.com/eamrur.jpg Source: https://www.linksukses.com/2013/01/menampilkan-kursor-animasi-pada-blog.html

08/08/23

Tema 1 Subtema 2 Pembelajatan 5 & 6

Hari/Tanggal : Selasa/08 Agustus 2023

Sholeh Sholeha VE

MUATAN TEMATIK VI B

GURU KELAS : RISA MELINDA SYAHRIE, S. Pd


TEMA 1.  SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

SUBTEMA 2.  HEWAN SAHABATKU (PB 5-6)

A. Muatan Pembelajaran :
- PPKn KD 3.1 dan 4.1 
- IPS KD 3.1 dan 4.1 
- SBdP KD 3.4 dan 4.4

B. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.
2. Setelah mengamati cara merancang sebuah patung, siswa mampu menemukan cara membuat patung dengan tepat.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C.   RINGKASAN MATERI

IPS
Kegiatan Ekonomi Negara-Negara ASEAN
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal berbagai potensi ekonomi negara-begara Asia Tenggara. Potensi ekonomi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam. Keberagaman tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang juga beragam.
PKn
Penerapan Sila Kelima Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sila kelima Pancasila berbunyi :Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila bermakna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan batin.
Keadilan merupakan salah satu tujuan negara Indonesia sebagai negara hukum. Penegakan keadilan akan membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi aman, tenteram, dan sejahtera. Untuk mencapai keadilan, diperlukan nilai keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang menyangkut hak dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Beberapa pengamalan sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut :
1. bersikap adil
2. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. menghormati hak-hak orang lain
4. suka memberi pertolongan kepada orang lain
5. tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah
6. tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, dan
7. menghargai hasil karya orang lain. 



SBdP
MERANCANG PEMBUATAN PATUNG
Sebelum membuat patung, kita sebaiknya membuat rancangannya. Tujuan membuat rancangan terlebih dahulu adalah agar karya patung yang dibuat menjadi bagus dan sesuai dengan keinginan. Ada beberapa tahap dalam membuat rancangan patung, yaitu sebagai berikut.
1. Membuat Sketsa
Sketsa adalah gambar kasar yang bersifat sementara. Sketsa biasanya berupa goresan sederhana menggunakan pensil yang menggambarkan bentuk patung yang diinginkan. Dalam menggambar sketsa, tidak boleh terlalu banyak menggunakan penghapus. Buatlah beberapa alternatif gambar sketsa.
2. Memilih alat dan bahan
Pada pembelajaran sebelumnya, kita sudah mengetahui bahan-bahan untuk membuat patung. Ada bahan lunak dan bahan keras. Bahan lunak, meliputi tanah liat, lilin, plastisin, gips dan semen. Bahan keras, contohnya kayu, batu, dan marmer.
3. Memilih Teknik Pembuatan

Setelah memilih bahan yang akan dipakai untuk membuat patung, tentukan pula teknik pembuatan yang akan digunakan. Teknik pembuatan menyesuaikan dengan bahan yang digunakan. Pengolahan bahan lunak dapat menggunakan teknik membutsir dan mencetak. Pengolahan bahan keras dapat menggunakan teknik memahat dan kontruksi. 

0 komentar:

Posting Komentar