28/02/20
27/02/20
26/02/20
25/02/20
Tema 8 Subtema 1
IPS (KD 3.3)
JENIS PEKERJAAN BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
Sumber daya alam yang kita miliki harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam yang ada sangat erat hubungannya dengan jenis pekerjaan masyarakat. Setiap kegiatan ekonomi masyarakat harus dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada.Sumber daya alam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya baik dalam hal lapangan pekerjaan ataupun pendapatan yang dihasilkan dalam suatu pekerjaan tersebut.Sumber daya alam itu tersebar mulai dari dataran tinggi sampai dataran rendah.
Sumber daya alam di negara kita, sangat erat kaitannya dengan kenampakan alam Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap mata pencaharian masyarakat Indonesia. Kegiatan perkebunan banyak kita temukan di daerah dataran tinggi.Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Tanaman yang cocok di dataran rendah adalah padi, palawija dan tebu.Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam. Berikut ini beberapa contoh hubungan antara sumber daya alam dan jenis pekerjaan.
1. Petani Sawah
Petani sawah adalah orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman padi, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sawah biasanya banyak terdapat di daerah dataran rendah karena pertanian sawah banyak membutuhkan air. Selain itu sawah juga membutuhkan daerah yang datar, pada daerah yang datar proses pengilahan tanah lebih mudah dilakukan.
Tugas Petani Sawah
Sorang petani sawah adalah orang yang mengolah usaha pertanian dan merupakan mata pencahariannya sebagai petani, mereka memanfaatkan sumber daya alam untuk keperluan hidup dengan sistem pengolahan masih tergolong sederahana. Untuk menanam padi petani bekerja di sawah, beberapa kegiatan yang dilakukan seorang petani sawah antara lain sebagai berikut :
- Sebelum padi ditanam, biasanya tanahnya diolah terlebih dahulu. Tanah dibajak, kotoran yang tersisa diangkat. Kotoran tanah dalam hal ini bisa berupa ranting kayu dan segala sesuatu yang sulit membusuk sehingga mengotori sawah. Setelah itu, baru kemudian ditanam benih padi.
- Ketika masa penantian panen, para petani sawah dengan rajin memberi pupuk dan mengairi sawahnya dengan baik. Mereka juga melakukan penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh tak terkendali. Pematang sawah pun tak luput dari perhatian petani sawah. Rumput yang tumbuh dibabat agar pematang tetap bersih dan mudah dilalui serta tidak menjadi tempat bersarang hama tikus.
- Saat padi mulai menguning, petani menjaga padi mereka dari gangguan burung-burung pemakan padi yang mencari makan di sawah mereka. Tak jarang ia berteriak-teriak hanya sekedar membuat kaget makhluk pemakan padi itu. Petani juga tidak lupa membuat orang-orangan atau “memedi sawah” kata orang Jawa bilang. Orang-orangan tadi dikalungi kaleng berisi kerikil atau batu agar burung terkejut dan kabur dari sawah saat memedi sawah tersebut digoncang-goncangkan.
- Setelah usia padi genap memasuki masa panen, padi dipetik dari sawah untuk diproses menjadi beras. Gabah tersebut dijemur sampai kering terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan dalam kantong-kantong untuk disimpan sebagai perbekalan untuk dapat sampai pada waktu panen berikutnya. Sungguh berat kerja Pak Tani, teriknya panas tak dirasa, hujan lebat juga tetap bekerja tanpa kenal lelah.
2. Nelayan
Nelayan adalah orang yang pekerjaanya menangkap ikan di laut. Mereka menangkap ikan dengan menggunakan alat berupa jaring. Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya curam dan terjal tetentu saja akan mencari jalan lain, misalnya sebagi petani, atau pencari sarang burung walet seperti misalnya di pantai Karangbolog Gombong. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan dipakai sebagai pelabuhan ikan.
Tugas Seorang Nelayan
Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut.Taraf hidup penduduk desa pantai yang sebagian besar nelayan sampai saat ini masih rendah, pendapatan tidak menentu (sangat tergantung pada musim ikan), kebanyakan masih memakai peralatan tradisional.
- Sebelum seorang nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan mereka terlebih dahulu mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk melaut. Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain lampu, jaring, dan lalat-alat yang lainnya. Jaring ikan adalah jaring yang dibuat dengan cara menyulam atau menganyam benang tipis hingga membentuk jaring-jaring.
- Setelah semua perlengkapan disiapkan nelayan pergi ke laut, biasanya mereka pergi melaut pada malam hari. Hal ini dilakukan para nelayan tradisional dengan memanfaatkan angin darat. Pada malam hari angin bertiup dari darat ke laut, para nelayan memanfaatkan angin tersebut untuk mengerakan perahu layar mereka menuju ke tengah laut.
- Setelah sampai pada tempat yang dituju mereka mulai menebar jaring mereka untuk mendapatkan ikan. Mereka biasanya menggunakan jaring angkat.Jaring angkat adalah alat pengkapan ikan yang cara pengoperasiannya dilakukan dengan menurunkan dan mengangkatnya jaring ke atas menggunakan tangan. Ikan hasil tangkapan ditempatkan dalam wadah-wadah yang telah dipersiapkan, biasanya sudah disediakan batu es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka.
- Jika hasil tangkapan sudah cukup, biasanya mereka akan pulang ke daratan. Biasanya mereka pulang ke daratan pada siang hari. Mereka memanfaatkan angin laut untuk menggerakan perahu layar mereka ke daratan.
- Sesampainya di daratan biasanya ikan hasil penangkapan langsung di jual di tempat pelelangan ikan yang ada di dekat daerah tempat tinggal mereka. Selain itu mereka biasanya menyisakan sedikit untuk dibawa pulang ke rumah sebagai lauk.
3. Petani Sayuran
Petani sayuran adalah orang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman sayuran, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Petani sayuran biasanya banyak terdapat di daerah tinggi karena pertanian sayuran membutuhkan udara yang sejuk.
Tugas Petani Sayuran
- Sebelum menanam sayuran para petani memilih bibit sayuran yang akan mereka tanam. Biasanya biji benih sayuran ditaburkan di tempat pembenihan agar siap ditanaam.
- Sebelum bibit tanaman siap untuk ditanam para petani biasanya mengolah lahan yang akan ditanami. Mula-mula tanah dicangkul, dan diberi pupuk kandang atau kompos sebagai pupuk dasar. Selanjutnya dibuatkan bedengan-bedengan untuk tempat menanam sayuran mereka.
- Setelah lahan dan bibit siap, para petani mulai menanam tanaman sayuran di lahan mereka.
- Tata cara penanaman benih wortel dengan melalui tahapan sebagai berikut: Benih ditanam di lahan dengan jarak yang sudah ditentukan sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.
- Sebelum tanaman siap dipanen perlu dilakukan beberapa perawatan tanaman. Mereka melakukan pembersihan terhadap rumput-rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Tanah di sekitar barisan tanaman jugadigemburkan, kemudian ditimbunkan kebagian pangkal batang tanaman agar tanaman tumbuh dengan baik.
- Agar hasil panen memuaskan para petani juga memupuk tanaman mereka menggunakan pupuk kandang maupun pupuk buatan. Pemupukan biasanya dilakukan pada saat tanaman mulai tumbuh.
- Setelah menunggu beberapa waktu lamanya tanaman sayuran siap untuk dipanen. Tanaman yang baik dan terpelihara dengan baik akan menghasilkan panen yang banyak. Hasil panen biasanya mereka jual ke pasar yang ada di daerah mereka.Ada juga petani yang menjual hasil panennya langsung kepada pengepul sayuran.
Pekerjaan yang ada di kota :
Sopir bis dan taxi, masinis kereta api, pegawai SPBU, karyawan hotel (penerima tamu, pelayan kamar, koki (juru masak), petugas administrasi, petugas keuangan, petugas pencucian), pekerja di bank, pegawai kantor, arsitek, polisi lalu lintas, petugas parkir, guru, dosen, dokter, perawat, pegawai restoran, dll.
Pekerjaan yang ada di desa:
Petani di sawah/di perkebunan, peternak ikan, ayam, bebek, sapi, dokter, perawat, polisi, dll.
Pekerjaan yang terdapat di desa tetapi tidak terdapat di kota adalah petani. Alasan mengapa hal itu bisa terjadi adalah karena di kota tidak ada lahan pertanian.
Pekerjaan yang ada di kota dan di desa saling membutuhkan. Contohnya pekerja kantor di kota membutuhkan nasi dan bermacam sayuran yang dibuat oleh para petani yang ada di desa. Begitupun juga petani yang di desa membutuhkan pembeli dari kota, sehingga para petani desa dapat membeli berberbagai kebutuhan seperti pakaian yang sebagian besar dihasilkan di kota.
24/02/20
Tema 8 Subtema 1
BAHASA INDONESIA (KD 3. 9)
Teks cerita fiksi merupakan karya sastra yang isinya masalah cerita rekaan maupun yang didasari oleh angan angan/ fantasi serta bukan berdasarkan dengan kejadian nyata, Cuma berdasarkan imajinasi sang pengarang saja. Jadi, teks cerita fiksi dibuat sesuai dengan hasil imajinasi ataupun angan-angan sang pengarang secara artistik maupun intens yang diwarnai kultur, filosofi, pengalaman batin, religiusitas serta latar belakang pengarang yang lainnya.
Teks cerita fiksi merupakan karya sastra yang isinya masalah cerita rekaan maupun yang didasari oleh angan angan/ fantasi serta bukan berdasarkan dengan kejadian nyata, Cuma berdasarkan imajinasi sang pengarang saja. Jadi, teks cerita fiksi dibuat sesuai dengan hasil imajinasi ataupun angan-angan sang pengarang secara artistik maupun intens yang diwarnai kultur, filosofi, pengalaman batin, religiusitas serta latar belakang pengarang yang lainnya.
Pengertian Teks Cerita Fiksi, Jenis, Unsur, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya
Contents [show]
Biasanya imajinasi dari pengarang teks cerita fiksi sesuai dengan pengalaman, pandangan, wawasan, tafsiran, kecendikiaan, maupun penilaian lainnya tentang berbagai peristiwa nyata atau hasil rekaan.
Jenis Teks Cerita Fiksi
Ada 3 jenis teks cerita fiksi diantaranya:
1. Novel
Cerita fiksi yang pertama adalah novel. Karya ini merupakan karya fiksi prosa dan tertulis secara naratif.
2. Cerpen
Jenis teks cerita fiksi berikutnya adalah cerpen. Yakni jenis karya prosa berbentuk naratif fiktif yang lebih cenderung padat dan langsung dengan tujuannya.
3. Roman
Yang ketiga adalah roman yang merupakan jenis karya sastra bentuk prosa fiktif dengan menceritakan kehidupan seseorang ataupun kelompok tokoh dari lahir sampai kematian.
Unsur Intrinsik Teks Cerita Fiksi
- Tema merupakan gagasan dasar secara umum yang menopang sebuah karya sastra dalam teks cerita.
- Tokoh ataupun pelaku pada cerita fiksi tersebut. Sedangkan tokoh ada 2 macam yakni tokoh utama dengan tokoh tambahan.
- Alur/Plot adalah urutan kejadian pada suatu cerita, dan dalam setiap kejadian tersebut akan dihubungkan oleh sebab akibat.
- Permasalahan atau konflik yang terjadi pada suatu cerita.
- Klimaks yakni sebuah konflik yang telah mencapai tingkat intensitas puncak dan hal tersebut tak bisa dihindari.
- Latar, yakni tempat, waktu serta lingkungan sosial tempat peristiwa tersebut berlangsung.
- Amanat, adalah pesan yang diberikan oleh pengarang dari persoalan yang diceritakan untuk pembaca.
- Sudut pandang ialah cara pandang pengarang pada penyajian tokoh, latar tindakan maupun berbagai peristiwa yang telah membentuk cerita itu kepada pembaca.
- Penokohan ialah teknik ataupun cara menampilkan tokoh.
- Logika
- Kesatuan
- Penafsiran
- Gaya
- Kondisi subjektivitas individu dari pengarang yang mempunyai sikap.
- Suatu keyakinan.
- Pandangan hidup secara keseluruhan bisa mempengaruhi hasil karyanya.
- Psikologi, bisa berupa psikologi pengarang misalnya ekonomi, politik, maupun sosial.
- Selain itu, pandangan hidup sebuah bangsa.
- Beberapa karya seni lainnya.
Struktur Teks Cerita Fiksi
Didalam teks cerita fiksi juga mengandung struktur dibawah ini:
- Abstrak, yakni bagian opsional maupun yang boleh ada dan tidak ada dalam teks cerita fiksi. Bagian ini termasuk inti suatu teks cerita fiksi.
- Yang kedua orientasi, yakni bagian yang isinya tentang pengenalan tema, tokoh tokoh, dan latar belakang tema dalam sebuah novel. Biasanya orientasi ada pada bagian awal serta menjadi penjelas dari cerita fiksi sebuah novel.
- Komplikasi, ialah klimaks teks cerita fiksi dikarenakan dibagian ini telah mulai muncul banyak permasalahan, umumnya komplikasi sebuah novel memiliki daya tarik tersendiri yang disukai pembaca.
- Evaluasi, adalah bagian pada teks naskah novel berisi tentang munculnya pembahasan pemecahan ataupun penyelesaian masalah.
- Selanjutnya adalah resolusi, yakni bagian yang isinya berupa inti pemecahan masalah terhadap masalah yang telah dialami oleh tokoh utamanya.
- Koda (reorientasi), yakni bagian yang isinya memuat amanat atau pesan moral positif dan bisa dipetik dari teks cerita fiksi yang dimaksud.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi
Tata bahasa pada teks cerita fiksi adalah:
- Metafora, yakni perumpamaan yang kerap digunakan ketika membandingkan suatu benda ataupun menggambarkan secara langsung karena memiliki sifat yang serupa.
- Metonimia, adalah gaya bahasa yang dipakai, kata tertentu yang digunakan untuk pengganti kata yang sesungguhnya. Namun penggunaannya hanya di bagian kata yang mempunyai pertalian yang sangat dekat.
- Simile (persamaan), yang digunakan sebagai pembanding dan bersifat eksplisit yang bertujuan menyatakan suatu hal dengan lainnya. Contohnya: seumpama, selayaknya, dan laksana, dll.
IPA (KD 3. 4)
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya adalah berbagai bentuk interaksi yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak dan bentuk. Dari pengertian tersebut maka dapat diidentifikasi pengaruh gaya terhadap benda yang memiliki massa diantaranya:
- Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
- Gaya Dapat Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak
- Gaya Dapat Mengubah Kecepatan Benda
- Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Benda
- Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Satuan untuk mengukur gaya adalah newton ditulis dengan lambang N.
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Untuk membahas pengaruh gaya tersebut, berikut penjelasan, contoh dan ilustrasi disertai gambar mengenai pengaruh gaya secara lebih lebih sederhana agar dapat dengan mudah dipahami.
Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Contoh gaya dapat mengubah bentuk benda dapat ditunjukkan ketika bermain plastisin dan membuat gerabah.
Interaksi antara tangan dengan plastisin maupun tanah liat dapat membuat bentuk plastisin dan tanah liat berubah. Selain contoh tersebut masih banyak kegiatan disekitar kita yang menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
Gaya Dapat Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak
Contoh gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak dapat ditunjukkan ketika bermain menendang bola yang diam seperti saat penalti maupun tendangan bebas.
Interaksi antara tendangan kaki dengan bola membuat bola yang mulanya diam tidak bergerak menjadi melayang. Pergerakan disini tidak selalu harus ditunjukkan dengan gerak yang cepat, asalkan interaksi tersebut membuat benda berpindah dari tempatnya maka sudah memenuhi syarat tersebut.
Gaya Dapat Mengubah Kecepatan Benda
Contoh gaya dapat mengubah kecepatan benda ditunjukkan ketika kita mengayuh sepeda. Mengubah kecepatan yang dimaksud tidak selalu dengan menambah kecepatan tetapi juga mengurangi kecepatan.
Dengan meningkatkan kayuhan sepeda maka gaya dapat meningkatkan kecepatan, sebaliknya dengan mengurangi kayuhan sepeda maka gaya dapat menurunkan kecepatan sepeda.
Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Benda
Contoh mengubah arah gerak benda ditunjukkan saat bermain kasti.
Saat mendapat giliran untuk memukul bola. Bola kasti dilempar, selanjutnya dengan keras mengayunkan pemukul agar mengenai bola kasti dan terlempar jauh.
Interaksi saat Perubahan arah antara lemparan bola kasti dan setelah dipukul menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah arah gerak benda.
Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Membuat benda bergerak menjadi diam dapat dicontohkan pada mengerem sepeda.
Interaksi antara kampas rem yang ditarik pesepeda dengan ban membuat sepeda berhenti. Hal ini menunjukkan bahwa gaya yang diberikan membuat sepeda yang tadinya melaju dapat terhenti.
21/02/20
20/02/20
Tema 7 Subtema 3
Pengertian Magnet, Gaya Magnet Dan Sifat Magnet – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian magnet, jenis magnet dan juga sifat dari magnet. Kata magnet sendiri tentu sudah tidak asing untuk banyak orang. Tapi terkadang kita belum mengetahui pengertian yang sesungguhnya dari magnet. Untuk itu kita akan mulai pembahasan mengenai magnet, dan semoga dengan pembahasan ini bisa membantu para pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai magnet. Agar dapat lebih jelas dalam mengetahui magnet mari kita mulai pembahasan dibawah ini.
Pengertian Magnet
Magnet merupakan suatu obyek yang bisa menimbulkan gejala gaya, baik gaya tarik ataupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu misalkan besi, baja dan yang lainnya. Magnet juga diartikan sebagai suatu benda yang bisa menarik benda lain yang juga terbuat dari logam, seperti besi, baja, koblat dan juga nikel. Magnet juga mempunyai bagian yang kuat dibagian daya tarik yang juga disebut dengan kutub magnet. Kutub magnet yang terdiri dari kutub utara (U) dan juga kutub selatan (S). Pada suatu magnet terdiri dari magnet-magnet elementer yang sudah tersusun dengan teratur dan terarah. Jika terdapat dua magnet kemudian kutub yang sama didekatkan maka akan terjadi saling tolak menolak. Tapi jika kutub yang berbeda kemudian didekatkan maka akan terjadi saling tarik menarik. Sedangkan bagian yang berada pada sekitar magnet yang juga masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut juga dengan medan magnet.
Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh dorangan dan tarikan dari magnet. Magnet mempunyai bermacam-macam bentuk yaitu batang, silinder jarum, bentuk U, dan ladam atau tapal kuda.
Jenis Magnet
Magnet memiliki beberapa jenis, apa saja jenis magnet ? kita akan membahasnya dibawah ini agar dapat mengetahui apa saja jenis magnet itu.
- Magnet buatan
Sedangkan untuk Pengertian Magnet Buatan adalah Magnet yg dibuat oleh Tangan Manusia dengan menggunakan Bahan Magnetik yg kuat, dan Bahan Magnetik Kuat yg digunakan seperti Besi dan Baja. Perlu kalian ketahui juga bahwa Macam – Macam Magnet Buatan ini terbagi menjadi 2 yakni Magnet Buatan Permanen dan Magnet Buatan Sementara.
Pengertian Magnet Buatan Permanen
Magnet Buatan Tetap (Magnet Buatan Permanen) ialah Magnet yg mempunyai sifat kemagnetan yang Permanen (tetap), meskipun Proses pembuatan Magnetnya sudah dihentikan. Contoh Magnet Buatan Permanen, bisa kalian lihat didalam Pintu Lemari Es yang biasanya untuk menempelkan Stiker dan untuk menutup Pintu Lemari ES biar rapat.
Magnet Buatan Tetap (Magnet Buatan Permanen) ialah Magnet yg mempunyai sifat kemagnetan yang Permanen (tetap), meskipun Proses pembuatan Magnetnya sudah dihentikan. Contoh Magnet Buatan Permanen, bisa kalian lihat didalam Pintu Lemari Es yang biasanya untuk menempelkan Stiker dan untuk menutup Pintu Lemari ES biar rapat.
Pengertian Magnet Buatan Sementara
Magnet Buatan Sementara ialah Magnet yg mempunyai Sifat Kemagnetan yg bersifat sementara yakni terjadi selama proses pembuatannya saja, sehingga Magnet Buatan Sementara ini akan kehilangan Sifat Kemagnetan (Sifat Menarik Benda) ketika Medan Magnet Eksternal dihilangkan. Untuk Contoh Magnet Buatan Sementara ini bisa kalian temui didalam Magnet yg dipakai untuk membuat Elektromagnetik.
Magnet Buatan Sementara ialah Magnet yg mempunyai Sifat Kemagnetan yg bersifat sementara yakni terjadi selama proses pembuatannya saja, sehingga Magnet Buatan Sementara ini akan kehilangan Sifat Kemagnetan (Sifat Menarik Benda) ketika Medan Magnet Eksternal dihilangkan. Untuk Contoh Magnet Buatan Sementara ini bisa kalian temui didalam Magnet yg dipakai untuk membuat Elektromagnetik.
- Magnet alam
Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang. Magnet itu sudah bersifat sejak semula. Batuan alami yang dapat menarik benda dari besi disebut magnet alam.
- Magnet tetap
Magnet permanen adalah magnet yang sifat kemagnetannya sukar hilang. contohnya : baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya juga sulit untuk dihilangkan.Magnet permanen banyak digunakan dalam loudspeaker (pengeras suara), alat ukur listrik, pita kaset, dan disket.
- Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
Sifat Magnet
Magnet sendiri mempunyai beberapa macam sifat, untuk bisa mengetahui apa saja sifat yang dimiliki oleh magnet, lansung saja kita lanjutkan pembahasan yang berikut ini.
- Kutub magnet ada dua yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan(S), dikompas kutub utara disebut north(N), kutub selatan diganti dengan sourth(S). Apabila kedua kutub yang tidak senama (utara dan selatan) dihadapkan maka hasilnya tarik-menarik, sedangkan kutub yang senama (selatan dan selatan) atau (utara dan utara) dihadapkan hasilnya akan tolak-menolak .
- Jika semua magnet bergerak bebas, kedua kutub akan selalu menunjukan utara dan selatan.
- kekuatan yang dimiliki magnet adalah daya tarik yang dapat menembus suatu benda. Benda yang ditembus oleh magnet antara lain kertas, daun, kaca, kayu, dll.
- Magnet dapat menarik benda yang tebuat dari besi dan baja. Benda yang bisa ditarik oleh magnet seperti besi, baja, nikel, kobalt, benda yang dapat ditarik magnet adalah benda magnetis. Benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah almunium, kayu, kaca, karet, dl, benda yang tidak dapat ditarik magnet adalah benda non magnetis.
Cara Membuat Magnet
Untuk dapat membuat magnet ada caranya tersendiri, bagaimana cara membuat magnet ? untuk itu langsung saja kita cari tahu cara pembuatan magnet dibawah ini.
1. Digosok secara searah dengan magnet
Contohnya besi yang tadinya tidak mempunyai medan magnet bisa dijadikan magnet dengan menggunakan cara digosok secara searah dengan ujung magnet tetap.
2. Dengan Menggunakan Cara Dialiri Arus Listrik Yang Searah
Contohnya besi yang akan dijadikan magnet dengan menggunakan cara dialiri arus listrik yang searah dan kemudian besi dililit dengan menggunakan kawat kemudian dihubungkan dengan batu baterai. Yang akan menjadi magnet elementer yang ada pada besi dan akan dipengaruhi arus listrik DC yang dihasilkan oleh baterai dan kemuadian akan menjadi magnet elementer yang searah dan teratur.
3. Dengan Menggunakan Induksi Magnet
Contohnya besi bisa dijadikan magnet dengan cara induksi. Dengan menggunakan cara besi diletakan dekat dengan magnet tetap, maka akan menyebabkan magnet elementer yang ada pada besi dipengaruhi oleh magnet tetap yang bisa menjadikan magnet elementer menjadi teratur dan mengarah pada satu arah.
Contohnya besi yang tadinya tidak mempunyai medan magnet bisa dijadikan magnet dengan menggunakan cara digosok secara searah dengan ujung magnet tetap.
2. Dengan Menggunakan Cara Dialiri Arus Listrik Yang Searah
Contohnya besi yang akan dijadikan magnet dengan menggunakan cara dialiri arus listrik yang searah dan kemudian besi dililit dengan menggunakan kawat kemudian dihubungkan dengan batu baterai. Yang akan menjadi magnet elementer yang ada pada besi dan akan dipengaruhi arus listrik DC yang dihasilkan oleh baterai dan kemuadian akan menjadi magnet elementer yang searah dan teratur.
3. Dengan Menggunakan Induksi Magnet
Contohnya besi bisa dijadikan magnet dengan cara induksi. Dengan menggunakan cara besi diletakan dekat dengan magnet tetap, maka akan menyebabkan magnet elementer yang ada pada besi dipengaruhi oleh magnet tetap yang bisa menjadikan magnet elementer menjadi teratur dan mengarah pada satu arah.
Langganan:
Postingan (Atom)