Pernahkah kalian memperhatikan kusen pintu atau dinding yang di rumah kalian? Pada kusen dapat kalian lihat bahwa lantai berpotongan dengan batas kusen yang membentuk suatu sudut.
Demikian juga pada jam dinding, pada saat jarum menit menunjuk angka 12 dan jarum jam
menunjuk angka 4, kedua jarum itu membentuk sebuah sudut.
Coba kamu perhatikan gambar di atas. Jika jarum jam di atas kita pindahkan akan terlihat seperti pada Gambar di bawah.
Misalkan titik potong kedua jarum tersebut adalah O, jarum menit adalah OB dan jarum jam adalah OA garis OA dan garis OB yang berpotongan di titik O membentuk sebuah sudut dan sudut ini disebut sudut AOB.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Sudut adalah suatu daerah yang dibentuk oleh dua buah ruas garis yang titik pangkalnya sama.
Perhatikan Gambar di bawah ini.
Ruas garis AB dan AC disebut kaki sudut, ditulis AB dan AC dan titik A disebut titik sudut. Daerah yang dibatasi kaki sudut daerah yang diarsir disebut daerah sudut.
Besar daerah sudut cukup disebut besar sudut. Kedua gambar di atas, menunjukkan besar sudut yang sama walaupun panjang kaki-kaki sudutnya tidak sama panjang.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa besar sudut tidak ditentukan oleh panjangnya kaki sudut.
Macam macam Jenis Sudut
Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa macam jenis sudut;
1. Sudut Siku-Siku
Penggunaan sudut siku-siku sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada pintu rumah, pintu lemari, atau buku pelajaran kalian yang masing-masing pojoknya membentuk sudut, yaitu sudut siku-siku.
Coba kalian perhatikan pintu yang ada di rumah kalian (misalkan pintu rumah kita angkat dan diletakkan), ternyata pintu tersebut berbentuk persegi panjang dan semua pojok-pojoknya membentuk siku-siku.
Gambar di bawah menunjukkan dua buah segitiga siku-siku yang dibuat sedemikian sehingga salah satu sisi siku-siku segitiga yang pertama berimpit dengan salah satu sisi siku-siku segitiga yang kedua. Sisi siku-siku yang tidak berimpit membentuk garis lurus.
Dua buah sudut siku-siku, jika dijumlahkan menghasilkan satu sudut lurus.
3. Macam Sudut lainnya
Macam-macam Sudut
Macam-macam Sudut:
1. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0o dan 90o atau 0o < a < 90o, a adalah sudut lancip.
2. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90o.
3. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90o dan 180o atau 90o < a < 180o, a adalah sudut tumpul.
4. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180o.
5. Sudut refleks, Sudut yang besarnya antara 180o dan 360o, 180o < a < 360o
Latihan soal.
1. Jelaskan pengertian sudut!
2. Gambarkan dua buah garis dengan pangkal yang sama kemudian beri keterangan pada gambar yang kamu buat tentukan yang mana kaki sudut, daerah sudut dan titik sudutnya!
1. Nyanyikan lagu 'Desaku yang kucinta' gunakan musik pengiring dari berbagai macam benda yang ada di rumah misal (kaleng, botol, galon air, atau perabotan rumah tangga yang sudah tidak terpakai). Video saat bernyanyi kirimkan di WA pribadi Bu guru π
2. Buku bupena hal 135-136, kerjakan di buku Bupenanya saja.
1. Buatlah daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sumber daya laut atau pertanian (pilih salah satu) minimal 3 pertanyaan.
2. Buku bupena jilid 4D hal 131 no. 1-3
Kerjakan di buku latihan tema jawabannya saja dengan tulisan tegak bersambung yang rapi (bismilllah hari & tanggal jangan lupa ditulis).
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia memang tak bisa lepas dari teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika energi minyak bumi akan habis jika digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan.
Oleh sebab itu, manusia membutuhkan energi ramah lingkungan yang bebas polusi dan merusak alam untuk mendapatkannya. Energi ramah lingkungan sendiri merupakan energi yang pemanfaatannya tidak memberikan dampak buruk bagi kondisi lingkungan.
Energi alternatif sendiri ada banyak jenisnya. Apa saja macam-macam energi alternatif itu berikut beberapa diantaranya.
1. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
Energi Potensial
adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energy potensial
Energi Kinetik
adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya adalah ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin pula energi kinetiknya. Secara Fisika Rumus Energi Kinetik Adalah Sebagai Berikut :
2. Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin kuat gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan
3. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Contoh sederhana dari energi panas adalah ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat mendidih
4. Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.
5. Energi Kimia
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia dari reaksi kimia yang terjadi. Contoh Sederhananya adalah Makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi kimia agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh, nah saat proses reaksi kimia juga terjadi energi kimia.
6. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom.
Perubahan Bentuk Energi
Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya. Suatu bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi bentuk energi yang lain. Beberapa contoh perubahan bentuk energi adalah sebagai berikut:
Perubahan energi kimia menjadi energi gerak Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan mobil bergerak.
Perubahan energi gerak menjadi energi panas Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
Perubahan energi panas menjadi energi gerak Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
Perubahan energi kimia menjadi energi panas Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
Energi listrik menjadi energi panas Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
Energi listrik menjadi energi gerak Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
Energi gerak menjadi energi listrik Contoh: Kincir angin, generator.
Energi listrik menjadi energi bunyi Contoh: Bel listrik, klakson mobil.
BAHASA INDONESIA (KD 3. 3)
Contoh ; Cara Format Menulis Laporan Hasil Wawancara Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber.Selain itu kami juga ingin menambah pengalaman dan sebagai bekal masa depan. Hasil diskusi kami memutuskan untuk mewawancarai seorang pengusaha bandeng ”Wawancara tentang tanaman Hias kepada petani tanaman hias di Desa Mekar Sari” LAPORAN HASIL WAWANCARA
1. Latar BelakangMenulis alasan melakukan wawancara.Contoh : Saya siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tanaman hias kepada petani tanaman hias di Desa Mekar Sari.
2. Maksud dan TujuanMenuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.Contoh : Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman saya tentang tanaman hias di Desa Mekar Sari yang meliputi cara penanaman dan perawatan tanaman hias serta pedistribusikannya.
3. Topik WawancaraMenulis topik wawancaraContoh : Tanaman Hias di Desa Mekar Sari
4. Waktu dan Tempat KegiatanMenulis waktu dan tempat wawancara.Contoh : Wawancara dilaksanakan pada :Hari / tanggal : Minggu, 8 Oktober 2017Waktu : 10.00 – 12.00Tempat : Desa Mekar Sari5. Laporan Hasil WawancaraMenuliskan narasumber, pewawancara dan hasil wawancara.Contoh :Narasumber : Bapak M.YunusPewawancara : Elsyafia Widia Az-ZakiaHasil Wawancara
6. KesimpulanMenuliskan kesimpulan.
Pertanyaan wawancara dengan narasumber Bapak M.Yunus :
Elsyafia : “Siapakah nama Bapak ?”M.Yunus : “Nama saya Pak Yunus.”Elsyafia : “Sejak kapan Bapak mulai menjadi petani tanaman hias ?”M.Yunus : “Sejak 10 tahun yang lalu.”Elsyafia : ”Dimana lokasi budidaya tanaman hias bapak ?M.Yunus : ”Lokasi usaha saya di Desa Mekar Sari Kampung Jaya I.”Elsyafia : “Mengapa memilih menjadi petani tanaman hias ?”M.Yunus : “Pada awalnya saya hanya hobi saja dan makin lama saya sangat tertarik untuk mengembangkan usaha ini dan perlahan memasarkannya juga.”Elsyafia : “Media apa yang Bapak gunakan untuk bertanam tanaman hias ?”M.Yunus : “Bisa menggunakan dengan cara stek batang dan cara mencangkok.”Elsyafia : “Berapa lama masa awal hingga masa panen ?”M.Yunus : “Bisa sampai 3 atau 4 bulan.”Elsyafia : “Didistribusikan kemana saja setelah siap dipasarkan ?”M.Yunus : “Saya jual langsung ke kota. Di sana langganan saya sdh banyak dan tiap 3 atau 4 bulan sekali saya bawa ke kota tempat langganan saya.”
Latihan soal.
Buku tema 9 hal 69, 72 & 73
Kerjakan di buku latihan tema jawabannya saja dengan tulisan tegak bersambung yang rapi, bismillah hari & tanggal jangan lupa ditulis.