Hari/tanggal :Selasa/21 Juli 2020
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan
Manusia
Subtema 1 : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran
2 : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia
A. Tujuan
Pembelajaran
ü Dengan mengamati gambar cerita, siswa
mampu menyusun dan merangkai sebuah cerita secara runtut.
ü Dengan menceritakan sebuah gambar, siswa
mampu mengolah informasi dan data menjadi sebuah cerita secara tepat.
ü Dengan mengamati gambar, siswa mampu
menyebutkan organ gerak hewan beserta fungsinya secara tepat.
ü Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi
gerak ikan di air secara
tanggung
jawab.
B.
Rangkuman Materi
1. SBdP
(KD 3.1)
Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian
gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar
ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau
teks atau merupakan penggambaran dari sebuah teks. Gambar ilustrasi dibedakan
menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan
gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks.
Ragam gambar ilustrasi antara lain
berupa cergam (cerita bergambar), komik pamflet, cover, kartun, dan
karikatur.
1. Cerita Bergambar
Cergam merupakan singkatan dari cerita bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita. Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap.
Cergam merupakan singkatan dari cerita bergambar. Cergam adalah suatu seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk rangkaian cerita. Inti dari cergam adalah narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap.
2. Komik
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih. Komik yang dibuat lebih dari satu kotak disebut komik strip. Ada juga yang dibuat bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut buku komik.
3. Pamflet
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberikan.
Pamflet merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan. Di dalam pamflet sendiri penggunaan gambar tidak wajib disertakan, gambar hanya dijadikan tambahan untuk lebih menarik minat orang-orang dengan pamflet yang diberikan.
4. Kartun
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
5. Karikatur
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial.
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek yang konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksud untuk menimbulkan kelucuan bagi pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karen karikatur tidak membentuk cerita sebagaimana kartun, namun karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial.
6. Cover
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Cover dalam seni adalah desain sampul yang pada dasarnya digunakan sebagai penarik minat kepada para pengamatnya.
Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhanserta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ilustrasi harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah
sebagai berikut :
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan
gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya,
bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan
gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan
ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya.
Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai
dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri.
Pewarnaan dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Media gambar yang dapat digunakan untuk menggambar
adalah :
1. Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat
untuk menuangkan gambar.
Media yang dapat gunakan antara lain : kanvas, kain,
kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media yang digunakan berpengaruh pada
pemilihan media pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet
dan tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
2. Media Pewarna
a.
Pensil
Warna
Jenis pensil ini banyak mengandung
lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
b.
Cat
air
Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan
air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak
transparan.
Contoh gambar cerita
2. IPA
(KD 3.1)
Alat
gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak
aktif berupa otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan
persendian tulang. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot
disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin
dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin
inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan
bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.Berikut ini beberapa hewan
bertulang belakang beserta alat geraknya.
Vertebrata adalah semua hewan yang memiliki
tulang belakang yang tersusun dari vertebra (tulang punggung).
Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari Chordata.
Vertebrata dibagi menjadi 5, yaitu
:
1.
Mamalia (hewan
menyusui)
2.
Pisces (ikan)
3.
Aves (burung)
4.
Amfibi (hewan
yang hidup di darat & air)
5.
Reptil (hewan
yang memiliki kulit keras, kering & bersisik)
Ciri-ciri Kelompok Vertebrata :
ü Mempunyai
tulang belakang.
ü Sistem
gerak terdiri dari rangka dan otot.
ü Tubuh
terdiri dari kepala, badan dan dua pasang tungkai (kecuali jenis ikan).
ü Sistem
pernapasan menggunakan insang, kulit atau paru-paru.
ü Sistem
pencernaaan dimulai dari mulut sampai anus.
ü Sistem
peredaran darah tertutup, yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah
serta limfa.
ü Sistem
saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan
sistem saraf tepi (serabut saraf) .
ü Spesies
tertentu memiliki ekor.
Contoh Hewan Vertebrata :
1.
Kelinci
2.
Ikan
3.
Katak
4.
Burung
5.
Ular
6.
Kadal
7.
Kambing
8.
Kuda
No
|
Nama Hewan
|
Nama Organ Gerak
|
Fungsi
|
1
|
Kelinci
|
Kaki
|
Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak
dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan
panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
|
2
|
Ikan
|
Sirip dan Ekor
|
Fungsi sirip dan ekor umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.
Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti
gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak.
Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di sekitarnya, yaitu meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di kedua sisi tubuh ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang berjalan di sepanjang tubuh ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang mendorong ikan ke depan. |
3
|
Katak
|
Tungkai Kaki
|
Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai
bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompat,
sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai
penahan tubuh saat mendarat.
Katak mempunyai tulang belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang memberikan tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak. |
4
|
Burung
|
Sayap dan Kaki
|
Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang
lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung
mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan terbang.
Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut.
1.
Sebagian ruas tulang belakang menjadi
satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan.
2.
Tulang yang besar biasanya berongga.
Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh
berat badan.
3.
Pada tulang dada yang berlunas dalam,
melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap.
Selain bergerak dengan cara terbang, ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang dapat berenang umumnya memiliki selaput pada kakinya. |
5
|
Kadal
|
Tungkai Kaki
|
Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada
rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki
cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat
dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik.
|
6
|
Kambing
|
Kaki
|
Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat.
Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari
makan.
|
1. Bahasa
Indonesia (KD 3. 1)
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah
paragraf
atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana. Istilah lain dari ide pokok antara lain
gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti
paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama.
Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah
paragraf, atau di akhir paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Beberapa ciri dari ide pokok antara lain
sebagai berikut :
1.
Berupa pikiran utama atau gagasan utama
dari sebuah paragraf.
2.
Mengandung inti persoalan yang sedang
dibahas dalam paragraf tersebut.
3.
Letak ide pokok di awal paragraf
(deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf
(deduktif-induktif/campuran).
4.
Dinyatakan secara eksplisit dalam
kalimat utama atau kalimat topic
5.
Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat
dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
6.
Biasanya kalimat utama dapat
diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata
kunci yang menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan
demikian…, yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.
Fungsi ide pokok bacaan.
1.
Sebagai gagasan utama yang akan
dikembangkan menjadi sebuah paragraf.
2.
Dengan menemukan ide pokok, pembaca
sudah memahami hampir seluruh isi bacaan.
3.
Memudahkan dan mempercepat membaca
sebuah bacaan.
Cara
menentukan ide pokok bacaan
1.
Bacalah paragraf dengan cermat!
2.
Cermati kalimat pertama hingga terakhir!
Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah
kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
3.
Teruslah membaca kalimat demi kalimat
hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.
4.
Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau
inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh
paragraf.
Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di dalam sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan untuk mengembangkan suatu paragraf. Kalimat utama dalam sebuah paragraf memiliki beberapa ciri yang dapat membedakanya dengan kalimat lainnya.
Beberapa ciri kalimat
utama antara lain sebagai berikut :
1.
Kalimat utama biasanya mengandung
suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
2.
Kalimat utama merupakan suatu kalimat
yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung
antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3.
Kalimat utama biasanya terletak di awal
paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu
paragraf.
4.
Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa
dihubungkan dengan kalimat lain.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Kalimat penjelas dapat dibedakan dari kalimat utama dengan mengetahui ciri-ciri kalimat penjelas.
Ciri-ciri kalimat
penjelas antara lain sebagai berikut :
1.
Berupa pendukung suatu kalimat utama
yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai
topic yang dibahas dalam kalimat utama.
2.
Merupakan kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri.
3.
Kalimat penjelas memerlukan kata-kata
penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, dan
lain-lain”.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Kalimat Utama
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.
Secara umum jenis
paragraf berdasarkan kalimat utama dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai
berikut :
1.
Paragraf deduktif
adalah
paragraf yang ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif
mengandung pernyataan umum uyang memerlukan penjelasan yang lebih khusus berupa
contoh-contoh. Paragraf deduktif berpola umum-khusus.
Contoh Paragraf Deduktif :
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna pengguna jalan raya. Ketiga, bermunsulan tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Kelima, ketidaktegasan aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggaar peraturan lalu lintas.
2.
Paragraf induktif
adalah
paragraf yang ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif
merupakan penyimpulan dari hal yang khusus ke hal yang umum. Paragraf induktif
berpola khusus-umum.
Contoh Paragraf Induktif :
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, hewan, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Hewan bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, hewan, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
3.
Paragraf campuran (deduktif-induktif)
adalah
paragraf yang ide pokoknya di awal dan akhir paragraf. Paragraf jenis ini
diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian kalimat-kalimat penjelas
kemudian diakhiri dengan kesimpulan diakhir paragraf. Dengan kata lain paragraf
ini memiliki dua kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Campuran :
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain-lain. Fitut-fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google Map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain-lain. Fitut-fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya.
Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Sub Tema 1
: Organ Gerak Hewan
Pembelajaran ke : 3 (Mapel PKn KD 3.1, IPS KD 3.1 dan Bahasa Indonesia KD
3.1)
Hari/Tanggal :
Tujuan
Pembelajaran :
1.
Siswa mampu mengidentifikasi sikap-sikap
yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila
secara tepat.
2.
Siswa mampu menganalisa sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila
Pancasila dengan percaya diri.
3.
siswa menemukan contoh perubahan alam yang diakibatkan karena perilaku
manusia secara benar.
4.
Siswa mampu menentukan ide pokok dari teks secara benar.
Ø Nilai-Nilai
yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia bukan lagi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Dari zaman
dahulu, nilai-nilai Pancasila memang sudah terkandung dalam kehidupan sosial
budaya masyarakat kita. Nilai-nilai tersebut telah meliputi berbagai aspek
kehidupan dan masih tetap dipelihara sampai saat ini. Nilai-nilai Pancasila
perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan
agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman. Tanpa
nilai-nilai tersebut, kita tidak akan dapat mencapai semua itu.
ü Nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang terkandung dalam
sila ini juga mengharuskan kita untuk saling menghormati dan bekerja sama
antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama
dan keperyaaan kepada orang lain, kita harus saling menghormati kebebasan dalam
menjalankan ibadah.
ü Nilai Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab. Setiap warga negara hendaklah
mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai
asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak. Dengan menjunjung tinggi
persamaan derajat, hak, dan kewajiban, maka seluruh bangsa Indonesia bersama-
sama akan mampu menegakkan dan juga memelihara kebersamaan. Penerapan nilai ini
dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengembangkan rasa saling mencintai
sesama manusia, sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, serta berani menegakkan kebenaran dan
keadilan.
ü Persatuan Indonesia.
Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga persatuan dan
kesatuan negara Republik Indonesia. Dengan menerapkan sikap cinta tanah air,
rela berkorban demi bangsa dan negara, serta memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
ü Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama. Kedudukan yang sama tersebut
hendaknya digunakan secara sadar dengan mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat. Selain itu, warga negara Indonesia harus selalu mengutamakan
musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama. Penerapan
dalam sikap sehari-hari adalah dengan mengutamakan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi dan golongan, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain,
serta mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi
oleh semangat kekeluargaan.
ü
Nilai-nilai
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kita harus menghindarkan diri dari sifat pemborosan, selalu bergaya hidup
mewah, dan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan umum. Bekerja keras
dan menghargai hasil kerja keras orang lain sangat dibutuhkan dalam mewujudkan
sikap kebersamaan. Di samping itu, harus dikembangkan pula sikap adil terhadap
sesama, menghormati hak orang lain, serta menolong dan menghargai orang lain.
Ø
45 butir butir Pancasila yang baru sesuai dengan Tap MPR
no. I/MPR/2003.
ü Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
1.
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
4.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
ü
Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
1.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban
asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
9.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh
umat manusia.
10.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
ü
Sila ketiga: Persatuan Indonesia
1.
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
2.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa apabila diperlukan.
3.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah
air Indonesia.
5.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
7.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
ü
Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan
1.
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
4.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
5.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah.
6.
Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
8.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hati nurani yang luhur.
9.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan
demi kepentingan bersama.
10.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai
untuk melaksanakan pemusyawaratan.
ü
Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1.
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.
Menghormati hak orang lain.
5.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri.
6.
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain.
7.
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
8.
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
9.
Suka bekerja keras.
10.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Ø Pengertian
Letak Astronomis
Letak astronomis
adalah letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang.
Garis bujur merupakan garis khayal/imajiner yang menghubungkan Kutub Selatan
dan Kutub Utara bumi (secara vertikal). Garis bujur membagi bumi menjadi 2
bagian besar yaitu belahan bumi bagian Barat biasa disebut dengan Bujur Barat
dan belahan bumi bagian Timur biasa disebut dengan Bujur Timur.
Ø
Pengertian
Letak Geografis
Letak
geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya
di muka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur geografi
yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan
daerah tersebut. Fitur geografi bumi yang dimaksud disini contohnya seperti
benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
ü Letak
Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
ü Indonesia
berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.
ü Letak
Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra
(Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)
Ø Menentukan Ide Pokok
Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis
paragrafnya.
ü Paragraf
yang memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf
yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat
utama itu sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki
kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari
kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi.
Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan
kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara.
Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak,
batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
Ø Ide
pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama
merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
Indonesia memiliki
kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
Paragraf yang tidak
memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak
memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh
Banjir melanda daerah
Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah
Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau
kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu
setengah meter.
Latihan soal
Bacalah bacaan berikut untuk menjawab pertanyaan no. 1!
Bacalah bacaan berikut untuk menjawab pertanyaan no. 1!
Gerak Ikan dalam Air
Ikan
memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan
vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Tahukah
kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan
memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik
dan turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk
mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak
tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya
dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok
hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang
menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
1. Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan ide pokok dan
kalimat pengembang dari paragraf ke-2!
2. Tuliskan jenis hewan vertebrata beserta organ gerak
dan fungsinya….
3. Ceritakan rangkaian gambar ilustrasi berikut sesuai
pemahamanmu.
4. Mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas
kebersamaan bangsa Indonesia merupakan nilai yang terkandung dalam sila pancasila ke- . . .
5. Secara geografis Indonesia terletak antara 2 benua yaitu . . . dan . . . serta 2 Samudra yaitu . . .
dan . . .
6. Ceritakanlah tentang lingkungan tempat tinggalmu serta tentukan ide pokok dari ceritamu!
(dalam bentuk video)!
4. Mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas
kebersamaan bangsa Indonesia merupakan nilai yang terkandung dalam sila pancasila ke- . . .
5. Secara geografis Indonesia terletak antara 2 benua yaitu . . . dan . . . serta 2 Samudra yaitu . . .
dan . . .
6. Ceritakanlah tentang lingkungan tempat tinggalmu serta tentukan ide pokok dari ceritamu!
(dalam bentuk video)!
0 komentar:
Posting Komentar