Dayu dan Si Mungil
Sudah sejak lama Dayu ingin punya binatang peliharaan. Dayu ingin memelihara kucing. Dulu, ibu berjanji Dayu boleh memelihara kucing ketika Dayu sudah cukup besar. Kata ibu, Dayu bisa mempunyai binatang peliharaan jika sudah mandiri dan bisa bertanggung jawab.
Sekarang Dayu sudah kelas 4 SD. Senang sekali hatinya ketika suatu hari ibu memberinya ijin untuk memelihara seekor kucing. Setiap sore, kucing belang berwarna hitam-putih itu berkeliaran di halaman rumah Dayu. Dayu memberinya nama Si Mungil, sesuai dengan tubuh mungilnya.
Benar kata ibu, ternyata memelihara binatang membutuhkan tanggung jawab. Pantas saja. Seandainya Dayu masih kecil, belum mandiri dan belum bisa mengurus dirinya sendiri, tentu Si Mungil menjadi tidak terurus. Setiap hari, Dayu bertanggung jawab untuk memberi makan Si Mungil. Dayu juga harus menjalankan kewajiban untuk membersihkan kotoran si Mungil. Ibu juga meminta Dayu untuk rutin membersihkan keranjang tidur Si Mungil.
Dayu pun menjalankannya dengan senang hati. Ia sayang pada Si Mungil. Dayu tahu, ia harus memberi hak Si Mungil untuk hidup terurus, nyaman, dan senang tinggal bersama Dayu. Ibu memberi Dayu hak memelihara binatang. Dayu pun harus menjalankan kewajiban untuk mengurus kebutuhan Si Mungil.
Berdasarkan teks di atas diskusikan pertanyaan berikut.
Tulislah hak dan kewajiban kita terhadap hewan peliharaan.
Tulislah dampak jika kamu melaksanakan kewajiban terhadap hewan peliharaan.
Tulislah dampak jika kamu tidak melaksanakan kewajiban terhadap hewan peliharaan.
Ketika kita mempunyai hewan peliharaan kita wajib merawatnya. Ketika kita merawatnya dengan baik akan membuat hewan peliharaan kita sehat. Misalkan memberi makan, membersihkan, memberikan tempat yang bersih, mengobati jika sakit, dan menyayanginya. Bayangkan jika hewan peliharaan kita kotor pasti akan mengganggu lingkungan.
Bagaimana dengan kamu, apakah kamu mempunyai hewan peliharaan. Apakah kamu sudah merawatnya. Tulislah ceritamu. Hal-hal yang kamu tulis:
Di rumah aku memelihara seekor kelinci berbulu hitam. Kelakuannya yang menggemaskan dan tingkah lakunya yang selalu aktif sehingga aku menamakan di Si Manis. Kelinci tersebut belum lama kupelihara, baru sekitar dua mingguan. Si Manis kuperoleh sebagai hadiah kenaikan kelas dari ibuku.
Aku memelihara Si Manis dengan penuh perhatian, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah aku selalu memberinya makan dan minum. Setiap hari minggu aku juga membersihkan kandang Si Manis. Si manis sekarang tumbuh dengan sehat.
Biasanya sepulang sekolah si manis kukeluarkan dari kandang agar dia bisa bergerak bebas. Setelah penat belajar biasanya aku bermain-main dengan Si Manis. Aku merasa terhibur dan merasa sangat senang. Tingkah lakunya yang lucu, gerakan kepalanya manggut-manggut selalu membuat aku tertawa. Apalagi kalau dia mengendus-endus kakiku, ada rasa geli tapi aku sangan menyukainya.
Tidak lupa setiap minggu aku juga memeriksan kesehatan Si Manis ke dokter hewan agar kesehatannya tetap terjaga. Aku merasa sangat senang memiliki Si Manis karena dapat menghiburku sehingga aku merasa senang. Si manispun mungkin dalam hatinya merasa senang karena diperhatikan dan dipelihara dengan baik.
Ayo Berkreasi
Amati mozaik, diskusikan dengan teman kelompokmu
Mozaik merupakan karya seni rupa dua atau tiga dimensi. Mozaik ini menggunakan bahan dari keping-keping yang dipotong-potong atau utuh (misalkan biji-bijian). Teknik membuatnya dengan ditempel dengan lem pada bidang datar. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mozaik adalah kertas tebal, daun, biji- bijian, kepingan kaca, pecahan keramik dll. Pada umumnya mozaik tidak diwarnai. Pembuat mozaik mengkreasikan komposisi warna dari bahan-bahan yang ditempel.
Sekarang, marilah membuat mozaik bertema hewan dari biji-bijian. Ikuti langkah-langkah berikut.
Sudah sejak lama Dayu ingin punya binatang peliharaan. Dayu ingin memelihara kucing. Dulu, ibu berjanji Dayu boleh memelihara kucing ketika Dayu sudah cukup besar. Kata ibu, Dayu bisa mempunyai binatang peliharaan jika sudah mandiri dan bisa bertanggung jawab.
Sekarang Dayu sudah kelas 4 SD. Senang sekali hatinya ketika suatu hari ibu memberinya ijin untuk memelihara seekor kucing. Setiap sore, kucing belang berwarna hitam-putih itu berkeliaran di halaman rumah Dayu. Dayu memberinya nama Si Mungil, sesuai dengan tubuh mungilnya.
Benar kata ibu, ternyata memelihara binatang membutuhkan tanggung jawab. Pantas saja. Seandainya Dayu masih kecil, belum mandiri dan belum bisa mengurus dirinya sendiri, tentu Si Mungil menjadi tidak terurus. Setiap hari, Dayu bertanggung jawab untuk memberi makan Si Mungil. Dayu juga harus menjalankan kewajiban untuk membersihkan kotoran si Mungil. Ibu juga meminta Dayu untuk rutin membersihkan keranjang tidur Si Mungil.
Dayu pun menjalankannya dengan senang hati. Ia sayang pada Si Mungil. Dayu tahu, ia harus memberi hak Si Mungil untuk hidup terurus, nyaman, dan senang tinggal bersama Dayu. Ibu memberi Dayu hak memelihara binatang. Dayu pun harus menjalankan kewajiban untuk mengurus kebutuhan Si Mungil.
Berdasarkan teks di atas diskusikan pertanyaan berikut.
- Hewan apa yang dipelihara Dayu? Kucing.
- Bagaimana perasaan Dayu ketika memelihara hewan peliharaan? Dayu merasa senang sekali hatinya ketika suatu hari ibu memberinya ijin untuk memelihara seekor kucing
- Apa yang dilakukan Dayu terhadap hewan peliharaannya? Dayu memberi makan, membersihkan kotoran, dan membersihkan keranjang tidur Si Mungil.
- Apakah Dayu sudah mendapatkan haknya?Jelaskan. Dayu sudah mendapatkan haknya yaitu memelihara kucing.
- Apakah Dayu sudah melaksanakan kewajibannya? Jelaskan. Dayu melaksanakan kewajibanya dengan memberi makan, membersihkan kotoran, dan membersihkan keranjang tidur Si Mungil
- Apakah Dayu sudah melaksanakan hak dan kewajibannya secara seimbang? Sudah dayu mendapatkan haknya untuk memelihara kucing dan melaksanakan kewajibannya yaitu memberi makan, membersihkan kotoran, dan membersihkan keranjang tidur Si Mungil
Tulislah hak dan kewajiban kita terhadap hewan peliharaan.
Tulislah hak-hak kamu ketika memelihara hewan | Tulislah kewajibanmu ketika memelihara hewan |
---|---|
Bermain dengan hewan peliharaan | Memberi Makan dan Minum Hewan Peliharaan |
Mendapatkan hiburan dari hewan peliharaan | Membersihkan / Memandikan Binatang Peliharaan |
Hilang dari rasa kesepian | Memberikan Kandang yang Baik dan Membersihkan Kandang |
Belajar bertanggung jawab | Mengobati Ketika Sakit dan Memberi Vaksin Penyakit |
Belajar mandiri | Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang |
Kewajiban | Dampak bagi hewan | Dampak bagi lingkungan sekitar |
---|---|---|
Memberi Makan dan Minum Hewan Peliharaan | Hewan menjadi sehat | Tidak ada hewan peliharaan yang berkeliaran mencari makan |
Membersihkan / Memandikan Binatang Peliharaan | Hewan bersih dari kotoran dan kutu | Lingkungan tidak terganggu dengan adanya hewan peliharaan |
Memberikan Kandang yang Baik dan Membersihkan Kandang | Hewan dapat hidup dengan baik | Lingkungan tertib |
Mengobati Ketika Sakit dan Memberi Vaksin Penyakit | Hewan menjadi sehat | Lingkungan tidak khawatir adanya penyakit menular dari hewab |
Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang | Hewan menjadi penurut | Lingkungan hidup damai |
Kewajiban | Dampak bagi hewan | Dampak bagi lingkungan sekitar |
---|---|---|
Memberi Makan dan Minum Hewan Peliharaan | Hewan menjadi kelaparan dan haus | Menimbulkan suara berisik |
Membersihkan / Memandikan Binatang Peliharaan | Hewan menjadi kotor dan tidak sehat | Dapat menimbulkan penyakit |
Memberikan Kandang yang Baik dan Membersihkan Kandang | Hewan tidak bisa tidur dengan baik | Hewan berkeliaran kemana-mana |
Mengobati Ketika Sakit dan Memberi Vaksin Penyakit | Hewan menjadi sakit | Dapat menularkan penyakit kepada manusia |
Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang | Hewan menjadi liar dan tidak terurus | Dapat mengganggu ketentraman lingkungan |
Bagaimana dengan kamu, apakah kamu mempunyai hewan peliharaan. Apakah kamu sudah merawatnya. Tulislah ceritamu. Hal-hal yang kamu tulis:
- Hewan peliharaanmu.
- Kenapa kamu merawatnya.
- Bagaimana kamu merawatnya.
- Apakah kamu sudah melaksanakan kewajiban.
- Dampak bagi hewan peliharaan dan lingkunganmu.
- Apakah kamu sudah mendapatkan hak.
- Apakah kamu sudah melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Di rumah aku memelihara seekor kelinci berbulu hitam. Kelakuannya yang menggemaskan dan tingkah lakunya yang selalu aktif sehingga aku menamakan di Si Manis. Kelinci tersebut belum lama kupelihara, baru sekitar dua mingguan. Si Manis kuperoleh sebagai hadiah kenaikan kelas dari ibuku.
Aku memelihara Si Manis dengan penuh perhatian, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah aku selalu memberinya makan dan minum. Setiap hari minggu aku juga membersihkan kandang Si Manis. Si manis sekarang tumbuh dengan sehat.
Biasanya sepulang sekolah si manis kukeluarkan dari kandang agar dia bisa bergerak bebas. Setelah penat belajar biasanya aku bermain-main dengan Si Manis. Aku merasa terhibur dan merasa sangat senang. Tingkah lakunya yang lucu, gerakan kepalanya manggut-manggut selalu membuat aku tertawa. Apalagi kalau dia mengendus-endus kakiku, ada rasa geli tapi aku sangan menyukainya.
Tidak lupa setiap minggu aku juga memeriksan kesehatan Si Manis ke dokter hewan agar kesehatannya tetap terjaga. Aku merasa sangat senang memiliki Si Manis karena dapat menghiburku sehingga aku merasa senang. Si manispun mungkin dalam hatinya merasa senang karena diperhatikan dan dipelihara dengan baik.
Ayo Berkreasi
Amati mozaik, diskusikan dengan teman kelompokmu
Mozaik merupakan karya seni rupa dua atau tiga dimensi. Mozaik ini menggunakan bahan dari keping-keping yang dipotong-potong atau utuh (misalkan biji-bijian). Teknik membuatnya dengan ditempel dengan lem pada bidang datar. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mozaik adalah kertas tebal, daun, biji- bijian, kepingan kaca, pecahan keramik dll. Pada umumnya mozaik tidak diwarnai. Pembuat mozaik mengkreasikan komposisi warna dari bahan-bahan yang ditempel.
Sekarang, marilah membuat mozaik bertema hewan dari biji-bijian. Ikuti langkah-langkah berikut.
- Bahan: Biji-bijian: Kacang hijau, kacang kedelai, kacang hitam dan kacang-kacangan lainnya yang berukuran hampir sama.
- Gambar pola gambar tentang keberagaman Indonesia di kertas gambar (A4).
- Berilah lem pada bidang gambar
- Tempelkan biji-bijian dengan rapi
- Perhatikan komposisinya warnanya.
0 komentar:
Posting Komentar