Tumbuhan dan hewan dapat terus memberikan manfaat jika terawat dengan baik. Sayangnya, tidak semua orang memperhatikan hal ini. Kamu sudah berlatih membuat daftar pertanyaan dan menggunakannya saat wawancara. Bacalah hasil wawancaramu dan tuangkan dalam bentuk laporan. Pergunakanlah format laporan yang sudah diberikan oleh gurumu. Sampaikan laporanmu kepada gurumu untuk diberikan masukan.
Menulis Laporan Hasil Wawancara
I. Latar Belakang
Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan dan kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
III. Topik Wawancara
Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 November 2106
Waktu : pukul 08.00 – 09.00
Tempat : Kampung Mekar Jaya
V. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Bapak Kurniawan
Pewawancara: Abdul Hakim
Hasil Wawancara :
Pada hari Sabtu, 5 Desember 2016, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara kepada Bapak Kurniawan tentang hewan langka di sekitar tempat tinggalku. Beliau menjelaskan bahwa banyak hewan di sekitar kita yang bisa mengalami kepunahan. Misalnya saja burung rajawali yang dipelihara dalam sangkar. Seharusnya burung rajawali hidup di alam bebas sehingga dia bisa terbang kemanapun tanpa harus terhalang oleh sangkar.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan warga memelihara burung rajawali tersebut sebaiknya dihindari karena bisa mengancam kelestarian hewan tersebut. Kesadaran warga tentang pelestarian hewan langka masih kurang sehingga mereka masih memelihara rajawali sebagai hewan piaraan.
Menurut beliau sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
Melestarikan hewan langka yang terancam punah merupakan kewajiban bersama. Sebelumnya kamu telah mengetahui tentang hak dan kewajiban terhadap hewan yang ada di sekitar kita. Kita perlu menjaga keseimbangan dan kelestarian hewan-hewan tersebut untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi.
Pernahkah kamu berpetualang ke desa? Tanpa kita sadari, lingkungan alam memberikan manfaat bagi kehidupan kita.
Bacalah teks di bawah ini.
Perjalanan ke Desa
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni dan Edo bersepeda menyusuri jalan di sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohon-pohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar. Ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga. Pemandangan yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daun-daun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.
Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah. Pak Jajak bercerita bahwa daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk.
Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan. Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.
“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Apa yang dilakukan oleh Pak Jajak adalah upaya agar lingkungan tetap terjaga sehingga sumber daya alam bisa tetap seimbang. Dari petualangan itu, Dayu dan teman-teman semakin peduli lingkungan.
Tentunya, kamu juga memiliki cerita petualangan seru. Misalnya, pengalaman kerja bakti, menanam pohon di sekitar rumahmu, atau di saat liburan ke rumah sanak saudara. Tulislah cerita petualangan tersebut.
Kebun Pak Jajak subur. Panen padi melimpah. Hewan ternaknya sehat dan gemuk. Hampir setiap hari Pak Jajak mampu menjual telur dan susu sapi. Sebagian hasil susu diolah menjadi yoghurt yang enak dan lebih mahal harganya. Semua keberhasilan itu adalah hasil kerja keras Pak Jajak merawat tumbuhan dan ternaknya.
Ayo, amati gambar berikut. Berilah tanda centang (√) pada gambar yang menunjukkan tanaman dan hewan yang terawat.
Dari gambar-gambar yang ada, menurutmu bagaimanakah ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat?
Sikap perbuatan di atas adalah salah satu cara peduli lingkungan yang harus senantiasa ditumbuhkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku peduli lingkungan tersebut merupakan wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa sekaligus wujud sikap sebagai manusia yang beradab dan teladan bagi lingkungannya.
Ayo Berdiskusi
Apa yang menyebabkan tumbuhan dan hewan menjadi terawat dan tidak terawat? Ceritakan pula akibat kondisi tersebut terhadap manusia! Diskusikan jawabanmu dengan teman kelompokmu.
Hewan dan tumbuhan menjadi tidak terawat disebabkan oleh manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing sehingga lupa kewajibannya terhadap lingkungan. Akibat hewan dan tumbuhan yang tidak terawat dapat mengakibatkan kematian tumbuhan atau hewan tersebut,
Ayo Mencoba
Sebagai warga negara, kita berkewajiban ikut menjaga dan melestarikan lingkungan alam agar terjaga kelestariannya. Caranya dengan membiasakan diri bersikap peduli lingkungan. Kemudian, mengajak teman dan anggota keluarga melakukan hal yang sama. Bersama dengan teman sekelasmu, pergilah ke luar kelas. Amati lingkungan sekolahmu.
1. Bagaimana kondisi taman di sekolahmu? Apakah tanamannya terawat? Jelaskan! Kondisi tanaman di sekolahku terawat dengan baik. Tumbuhan tumbuh dengan subur karena sering diberi pupuk.
2. Apakah halaman sekolahmu sudah bersih? Jelaskan! Halaman sekolahku sudah bersih karena kami melaksankan piket setiap hari. Salah satu kegiatan piket adalah membersihkan halaman sekolah.
3. Buatlah rencana dengan teman kelompokmu. Kamu dan temanmu akan menanam satu macam tanaman. Tanaman dapat ditempatkan di kaleng atau ember bekas. Tentukan tanaman yang akan ditanam, bagaimana caranya agar tanamanmu dapat tumbuh dengan baik.
Rencanaku dan teman-teman akan menanam tanaman hias di halaman sekolah. Tanaman yang akan kami tanam adalah tanaman mawar. Rencananya kami akan membawa bibit tanaman mawar dari rumah dengan cara dicangkok. Tanaman tersebut nantinya akan di tanam dalam pot dan akan kami letakan di depan kelas agar kelas kami terlihat segar.
Menulis Laporan Hasil Wawancara
I. Latar Belakang
Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan dan kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
III. Topik Wawancara
Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 November 2106
Waktu : pukul 08.00 – 09.00
Tempat : Kampung Mekar Jaya
V. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Bapak Kurniawan
Pewawancara: Abdul Hakim
Hasil Wawancara :
Pada hari Sabtu, 5 Desember 2016, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara kepada Bapak Kurniawan tentang hewan langka di sekitar tempat tinggalku. Beliau menjelaskan bahwa banyak hewan di sekitar kita yang bisa mengalami kepunahan. Misalnya saja burung rajawali yang dipelihara dalam sangkar. Seharusnya burung rajawali hidup di alam bebas sehingga dia bisa terbang kemanapun tanpa harus terhalang oleh sangkar.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan warga memelihara burung rajawali tersebut sebaiknya dihindari karena bisa mengancam kelestarian hewan tersebut. Kesadaran warga tentang pelestarian hewan langka masih kurang sehingga mereka masih memelihara rajawali sebagai hewan piaraan.
Menurut beliau sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
- Melakukan penangkaran hewan langka.
- Mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan dengan baik;
- Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat;
- Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan pangan dan obat-obatan.
Melestarikan hewan langka yang terancam punah merupakan kewajiban bersama. Sebelumnya kamu telah mengetahui tentang hak dan kewajiban terhadap hewan yang ada di sekitar kita. Kita perlu menjaga keseimbangan dan kelestarian hewan-hewan tersebut untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi.
Pernahkah kamu berpetualang ke desa? Tanpa kita sadari, lingkungan alam memberikan manfaat bagi kehidupan kita.
Bacalah teks di bawah ini.
Perjalanan ke Desa
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni dan Edo bersepeda menyusuri jalan di sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohon-pohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar. Ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga. Pemandangan yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daun-daun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.
Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah. Pak Jajak bercerita bahwa daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk.
Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan. Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.
“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Apa yang dilakukan oleh Pak Jajak adalah upaya agar lingkungan tetap terjaga sehingga sumber daya alam bisa tetap seimbang. Dari petualangan itu, Dayu dan teman-teman semakin peduli lingkungan.
Tentunya, kamu juga memiliki cerita petualangan seru. Misalnya, pengalaman kerja bakti, menanam pohon di sekitar rumahmu, atau di saat liburan ke rumah sanak saudara. Tulislah cerita petualangan tersebut.
Kebun Pak Jajak subur. Panen padi melimpah. Hewan ternaknya sehat dan gemuk. Hampir setiap hari Pak Jajak mampu menjual telur dan susu sapi. Sebagian hasil susu diolah menjadi yoghurt yang enak dan lebih mahal harganya. Semua keberhasilan itu adalah hasil kerja keras Pak Jajak merawat tumbuhan dan ternaknya.
Ayo, amati gambar berikut. Berilah tanda centang (√) pada gambar yang menunjukkan tanaman dan hewan yang terawat.
Dari gambar-gambar yang ada, menurutmu bagaimanakah ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat?
- Ciri-ciri tumbuhan yang terawat umunya daun berwarna hijau, bebas dari hama atau gulama , daunnya tidak berlubang akibat dimakan hama. Sedangkan ciri-ciri tumbuhan yang tidak terawat : batang atau daunnya layu, daun berwarna kekuningan atau cokelat. dipenuhi oleh banyak hama dan tidak subur pertumbuhannya
- Ciri-ciri hewan terawat: bulunya bersih, tubuhnya tegap, bergerak lincah, jarang sakit. Sedangkan ciri-ciri hewan tak terawat : malas bergerak, baunya tidak sedap , banyak kutu di tubuhnya, dan bulunya kotor.
Sikap perbuatan di atas adalah salah satu cara peduli lingkungan yang harus senantiasa ditumbuhkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku peduli lingkungan tersebut merupakan wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa sekaligus wujud sikap sebagai manusia yang beradab dan teladan bagi lingkungannya.
Ayo Berdiskusi
Apa yang menyebabkan tumbuhan dan hewan menjadi terawat dan tidak terawat? Ceritakan pula akibat kondisi tersebut terhadap manusia! Diskusikan jawabanmu dengan teman kelompokmu.
Hewan dan tumbuhan menjadi tidak terawat disebabkan oleh manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing sehingga lupa kewajibannya terhadap lingkungan. Akibat hewan dan tumbuhan yang tidak terawat dapat mengakibatkan kematian tumbuhan atau hewan tersebut,
Ayo Mencoba
Sebagai warga negara, kita berkewajiban ikut menjaga dan melestarikan lingkungan alam agar terjaga kelestariannya. Caranya dengan membiasakan diri bersikap peduli lingkungan. Kemudian, mengajak teman dan anggota keluarga melakukan hal yang sama. Bersama dengan teman sekelasmu, pergilah ke luar kelas. Amati lingkungan sekolahmu.
1. Bagaimana kondisi taman di sekolahmu? Apakah tanamannya terawat? Jelaskan! Kondisi tanaman di sekolahku terawat dengan baik. Tumbuhan tumbuh dengan subur karena sering diberi pupuk.
2. Apakah halaman sekolahmu sudah bersih? Jelaskan! Halaman sekolahku sudah bersih karena kami melaksankan piket setiap hari. Salah satu kegiatan piket adalah membersihkan halaman sekolah.
3. Buatlah rencana dengan teman kelompokmu. Kamu dan temanmu akan menanam satu macam tanaman. Tanaman dapat ditempatkan di kaleng atau ember bekas. Tentukan tanaman yang akan ditanam, bagaimana caranya agar tanamanmu dapat tumbuh dengan baik.
Rencanaku dan teman-teman akan menanam tanaman hias di halaman sekolah. Tanaman yang akan kami tanam adalah tanaman mawar. Rencananya kami akan membawa bibit tanaman mawar dari rumah dengan cara dicangkok. Tanaman tersebut nantinya akan di tanam dalam pot dan akan kami letakan di depan kelas agar kelas kami terlihat segar.
0 komentar:
Posting Komentar