Tema 4 : Sehat Itu Penting Subtema 1 : Peredaran Darahku Sehat
Tujuan pembelajaran :
1. Setelah
membaca materi dan mengamati video yang ada di blog guru, peserta didik dapat menyebutkan
ciri-ciri pantun.
2. Setelah
membaca materi dan mengamati video yang ada di blog guru, peserta didik dapat menyebutkan
organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia.
3. Setelah
membaca materi dan mengamati video yang ada di blog guru, peserta didik dapat menjelaskan
tangga nada mayor dan minor.
4.
Setelah membaca materi dan mengamati video
yang ada di blog guru, peserta didik dapat menyebutkan pengertian hak,
kewajiban, dan tanggung jawab.
5. Setelah membaca materi dan mengamati video yang ada di blog guru, peserta didik dapat menyebutkan contoh interaksi sosisal di lingkungan mas
Pembelajaran 1 dan 2
Muatan Pelajaran : Bahasa
Indonesia (KD 3.6, 4.6), IPA (KD 3.4, 4.4), SBdP (KD 3.2, 4.2)
Bahasa Indonesia (KD 3.6, 4.6)
Pengertian Pantun dan Ciri-ciri
Pantun
Pengertian
pantun menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bentuk puisi
Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang
bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama
dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan
keempat merupakan isi. Pantun merupakan salah satu seni merangkai kata. Pantun
digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang mengenai suatu kejadian atau
peristiwa yang dialaminya. Pantun juga merupakan salah satu bentuk puisi
Indonesia (Melayu).
Contoh
pantun :
Pergi ke pasar beli pepaya
Pepaya dimakan tinggal bijinya
Kalau kalian hendak bahagia
Usaha dan doa adalah kuncinya
Pantun memiliki ciri khas yang membedakan dengan bentuk-bentuk karya sastra Indonesia lainnya. Berikut ciri-ciri pantun :
- Terdiri dari 4 baris/larik
- Satu baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
- Baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran
- Baris ketiga dan keempat pantun adalah isi
- Memiliki sajak/rima dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a
Bagian sampiran pantun terdapat pada
baris pertama dan kedua dalam bait pantun, sedangkan bagian isi pantun terdapat
pada garis ketiga dan keempat dalam bait pantun. Bagian isi pantun berisi
maksud atau pesan yang ingin disampaaikan pembuat pantun.
IPA (KD : 3.4 dan 4.4 )
Organ Peredaran Darah pada Manusia
dan Fungsinya
Jantung
merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Jantung berfungsi untuk memompa
darah ke seluruh tubuh. Di dalam darah terdapat oksigen dan zat makanan yang
diperlukan untuk metabolism tubuh. Metabolisme adalah segala proses pembentukan
dan penguraian zat di dalam tubuh.
Mengalirnya
darah yang dipompa oleh jantung di dalam tubuh disebut system peredaran darah.
Sistem peredaran darah manusia tersusun atas jantung,pembuluh darah, dan darah,
berikut uraiannya :
- Jantung
Jantung merupakan organ vital di tubuh manusia yang bertugas sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini terletak di antara paru-paru, di tengah dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Jantung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari kepalan tangan.
Di dalam jantung terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Selain memiliki empat ruangan, jantung juga mempunyai empat katup yang berguna untuk menjaga supaya darah tetap mengalir ke arah yang benar. Detak jantung orang normal berkisar antara 60-100 kali per menit. Namun ada pengecualian, misalnya pada atlet yang bugar, detak jantungnya bisa di bawah 60 kali per menit. - Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk tabung otot elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). - Arteri.
Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah keluar dari
jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke paru-paru. Darah yang dialirkan
pembuluh arteri mengandung banyak oksigen, kecuali pada arteri
pulmonalis, yang khusus membawa darah kotor untuk dialirkan ke paru.
Darah bersih yang dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah
utama (aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang
menjadi pembuluh darah yang lebih kecil (arteri), yang menyebar ke
seluruh bagian tubuh.
- Vena.
Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung,
dari seluruh tubuh atau dari paru-paru. Vena cava membawa darah kotor yang
mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, yang kemudian akan
dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Sedangkan
vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari
paru-paru menuju jantung.
- Darah
Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa bagian, yang meliputi plasma darah dan sel-sel darah. - Plasma darah,
merupakan cairan berwarna kekuningan pada darah yang bertugas membawa
zat-zat penting, seperti hormon, protein, dan faktor pembekuan darah.
- Sel darah merah (eritosit), sebagai pembawa oksigen
dan karbon dioksida.
- Sel darah putih
(leukosit), membantu mempertahankan tubuh dari infeksi virus, kuman,
jamur, dan parasit.
- Keping darah
(trombosit), dibutuhkan tubuh untuk membantu
proses pembekuan darah.
Peredaran manusia melalui jantung
sebanyak dua kali sehingga disebut dengan sistem peredaran darah ganda.
Terdapat dua sistem peredaran darah manusia, yaitu sistem peredaran darah kecil
dan sistem peredaran darah besar. Skema peredaran darah pada tubuh manusia
dapat dilihat pada gambar di bawah.
Pembahasan berikutnya adalah peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Perbedaan antara peredaran darah kecil dan peredaran darah besar pada pembahasan berikut.
- Peredaran Darah Kecil
Secara singkat, peredaran darah kecil adalah peredaran darah
yang dimulai dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.
Namun, darah prosesnya, peredaran darah melewati bagian-bagian tertentu. Darah dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis (darah kaya ) kemudian diteruskan ke paru-paru, selanjutnya menuju vena pulmonalis, di mana darah banyak mengandung , dan berakhir ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri kemudian akan diteruskakn ke bilik kiri yang selanjutkan akan mengikuti sistem peredaran darah besar.
- Peredaran Darah Besar
Aliran darah pada peredaran darah besar dimulai dari jantung
ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Seperti terlihat pada gambar di
bawah.
Seperti halnya peredaran darah kecil, dalam perjalanannyam aliran darah pada peredaran darah besar juga melewati bagian-bagian tertentu. Aliran darah dimulai dari bilik kiri menuju aorta kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, selanjutnya menuju vena kava superior/inferior, dimana darah kaya , dan peredaran darah besar berakhir di serambi kanan. Darah dari serambi kanan akan menuju bilik kanan yang kemudian akan mengikuti sistem peredaran darah kecil.
Peredaran darah hewan terbagi dua
macam, yaitu peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Pada
peredaran darah terbuka, darah tidak selalu berada dalam pembuluh darah dan
tekanan aliran draahnya lebih lambat. Pada peredaran darah tertutup, darah
selalu berada dalam pembuluh darah dan tekanan aliran darahnya lebih cepat.
Beberapa conton di bawah ini tentang sistem peredaran darah pada hewan yaitu :
Sistem Peredaran Darah Reptil
Reptil terkenal dengan kulit yang
bersisik dan bergerak dengan merayap/melata. Hewan yang masuk kategori reptil
ini yaitu kura-kura, kadal, komodo, buaya, kura-kura, dan sebagainya.
Sample untuk jenis hewan reptil ini yaitu kadal. Sistem peredaran darah pada
hewan bersisik seperti kadal, secara garis besar terdiri dari pembuluh darah
dan alat pemompa darah (jantung).
Sistem peredaran darah pada jenis
reptil ini yaitu sistem peredaran darah tertutup dan berdarah ganda. Biasanya
hewan yang masuk kategori reptilia ini mempunyai 2 serambi (atrium) dan 2 bilik
(ventricel). 2 serambi yaitu serambi kiri dan serambi kanan. Sedangkan 2 bilik
yaitu bilik kanan dan bilik kiri. Antara bilik kiri dan bilik kanan memiliki
sekat yang tidak sempurna, sehingga situasi ini menyebabkan darah yang ada
dibilik kiri dan bilik kanan dapat bercampur satu sama lain.
Sistem Peredaran Darah pada Amfibi
Lain ikan, lain juga Amfibi. Salahsatu contoh hewan yang termasuk kategori ini yaitu katak, kodok, dan sebagainya. Ciri dari Amfibi yaitu sanggup bertahan hidup di darat maupun didalam air. Katak memiliki darah yang terdapat sel-sel darah dan cairan plasma. Sel-sel darahnya memiliki inti, pipih, dan bentuk membulat memanjang. Selain itu sel-sel darahnya juga mengandung hemoglobin yang berguna untuk mengikat oksigen dari udara. Katak juga memiliki sel darah putih yang berbentuk seperti amoeboid.
Jantung juga terdapat pada katak.
Ruangan jantung katak hanya terdapat 3 ruangan yaitu 1 bilik dan 2 serambi.
Rinciannya yaitu bilik, serambi kiri, dan serambi kanan. Khusus untuk bilik
memiliki dinding lebih tebal daripada ruangan serambi.
Sistem Peredaran Darah pada Ikan (Pisces)
Yang termasuk dalam jenis Pisces yaitu semua jenis ikan baik di air tawar maupun air laut yang bernafas dengan insang. Misalnya ikan gurami, lele, pari, ikan buntal, dan lain-lain sebagainya.
Pada ikan, darahnya terdiri atas
korpuskula dan plasma darah. Korpuskula sendiri yaitu terdiri atas, keping
darah, sel darah putih, dan sel darah merah. Bentuk dari sel darah merah yaitu
terdapat inti (nukleus), bentuknya bulat yang memanjang, dan pipih.
Sistem Peredaran Darah pada Burung (Aves)
Sistem peredaran manusia sangat mirip dengan burung (aves). Kemiripannya yaitu burung juga memiliki pembuluh darah dan pemompa darah (jantung). Jenis dari sistem peredaran darahnya juga mirip yaitu peredaran darah ganda dan tertutup.
SBdP ( KD ; 3.2 dan 4.2 )
Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada
Minor
Ciri-ciri lagu bertangga mayor dan
minor ;
Nada Mayor |
Nada Minor |
Dinyanyikan dengan riang gembira |
Dinyanyikan dengan khidmat |
Dinyanyikan dengan penuh semangat |
Bersifat sedih |
Biasanya diawali dan diakhiri
dengan nada do=C |
Biasanya diawali dan diakhiri
dengan nada la=A |
Memiliki pola interval
1-1-1/2-1-1-1-1/2 |
Memiliki pola interval
1-1/2-1-1-1/2-1-1 |
Tangga Nada Mayor
Tangga Nada Minor
Contoh lagu bertangga nada mayor :
1.
Hari Merdeka
2.
Indonesia Raya
3.
Garuda Pancasila
4.
Cicak-cicak di Dinding
5.
Gundul-gundul Pacul
Contoh lagu bertangga nada minor ;
1.
Mengheningkan Cipta
2.
Gugur Bunga
3.
Syukur
4.
Apuse
5.
Bubuy Bulan
Latihan soal
Ananda Sholeh Sholeha kelas V E, kerjakan tugas tema 4 Subtema 1 di buku cerdas mata pelajaran B. Indonesia (hal 71, no. 1-5), IPA (hal 72, no. 1-5), dan SBdP (hal 71, no. 1-5). Setelah mengerjakan tugasnya jangan lupa didokumentasikan saat mengerjakan tugas serta hasil tugasnya dan kirim ke wa pribadi Bu guru ya, semangat terus ya nak & jangan lupa jaga kesehatan.
Dokumentasi kegiatan daring Senin/05 Oktober 2020:
0 komentar:
Posting Komentar