Hari/Tanggal : Kamis/24 Agustus 2023
MUATAN TEMATIK VI B
GURU KELAS : RISA MELINDA SYAHRIE, S. Pd
TEMA 2. PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
SUBTEMA 1. RUKUN DALAM PERBEDAAN
PEMBELAJARAN 4 dan 5
Muatan Pelajaran:
Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
IPS KD 3.4 dan 4.4
SBdP KD 3.3 dan 4.3
PKn KD 3.4 dan 4.14
Tujuan Pembelajaran:
- Mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
- Mampu menemukan contoh pelaksanakn nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari
- Mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
RINGKASAN MATERI
PKN
Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan Sekolah
Untuk menjaga semangat persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada, kita perlu memupuk sikap peduli, toleransi, dan mendahulukan kepentingan bersama. Ada banyak penerapan nilai-nilai persatuan di sekolah. berikut contoh kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam perbedaan di sekolah:
1. membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran,
2. melakukan piket kelas bersama-sama,
3. bermain bersama pada jam istirahat, tanpa membeda-bedakan, dan
4. mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah.
Berikut manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di sekolah:
1. dapat saling membantu jika ada pelajaran yang tidak dimengerti,
2. suasana belajar dikelas menjadi nyaman,
3. persahabatan semakin erat, dan
4. membangun kekompakan ketika berolahraga.
BAHASA INDONESIA
Mengidentifikasi informasi penting dari suatu teks menggunakan kata tanya apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Menerapkan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kehidupan Sehari-hari
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menandai kelahiran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Oleh sebab itu, kita harus memaknai Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Makna proklamasi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.
1. Di Lingkungan Rumah
1. saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga.
2. Bangga memakai barang buatan dalam negeri.
3. mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluarga.
4. mengembangkan hidup rukun dalam keluarga.
5. rajin membantu orang tua.
2. Di Lingkungan Sekolah
1. mengisi kemerdekaan dengan giat belajar.
2. mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat.
3. mengamalkan UUD 1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam merumuskan Undang-Undang Dasar.
4. Mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah.
5. Toleransi dengan teman yang berbeda suku dan agama.
3. Di Lingkungan Masyarakat
1. kerja sama dalam mempersiapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
2.bersatu menjaga kerukunan bangsa.
3. mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat Indonesia.
4. mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.
5. mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
SBDP
Pola Lantai Tari Tunggal, Berpasangan, dan Berkelompok
Ada tiga bentuk penyajian tari, yaitu tari tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Setiap bentuk tersebut dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda.
1. Tari tunggal merupakan tari yang dilakukan oleh satu orang penari atau banyak penari secara bersama. Pola lantai untuk tari tunggal dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari tunggal adalah tari Jaipong dan tari Topeng Kelana.
2. Tari berpasangan merupakan tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh banyak penari secara berpasang-pasangan. Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari berpasangan adalah tari Serampang Dua Belas, dan tari Payung.
3. Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara berkelompok. Pola lantai tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau melengkung.contoh tari berkelompok adalah tari Piring dan tari Lego-Lego.
0 komentar:
Posting Komentar